Minggu, 26/05/2024 - 21:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Jerman Luncurkan Program Baru untuk Warga Afghanistan

Program untuk Afghanistan diluncurkan Jerman.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BERLIN — Pemerintah Jerman pada Senin (17/10/2022) mengatakan bahwa mereka meluncurkan program baru untuk membantu membawa sekitar 1.000 orang yang berisiko mengalami penganiayaan di Afghanistan ke Jerman setiap bulan. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Program ini merupakan bagian dari kesepakatan antara tiga pihak yang mengatur. Ini memberikan struktur formal untuk cara otoritas Jerman menangani aplikasi dari Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban tahun lalu. 

Para pejabat mengatakan program ini ditujukan untuk warga Afghanistan yang berisiko karena pekerjaan mereka untuk perempuan dan hak asasi manusia. Mereka yang memenuhi syarat adalah jurnalis, ilmuwan, aktivis politik, hakim, pendidik dan mereka yang dianiaya karena jenis kelamin atau agama mereka.

Berita Lainnya:
Cara Menjadi Orang Beruntung

Jerman telah memberikan perlindungan kepada sekitar 26 ribu orang dari Afghanistan sejak Agustus 2021. Banyak dari mereka sebelumnya bekerja untuk militer atau polisi Jerman selama penempatan mereka di Afghanistan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan, program relokasi kemanusiaan yang baru dimaksudkan untuk memberi mereka yang dianiaya oleh Taliban “kesempatan untuk hidup bebas, ditentukan sendiri dan aman.” 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Apa Keutamaan Sholat Jumat? Ini Penjelasannya

Dia mengakui bahwa itu akan menjadi “tugas besar” untuk mengimplementasikan program, termasuk dengan aman mendapatkan pelamar dari Afghanistan ke Jerman. 

“Tapi kami tidak akan menyerah,” katanya dilansir dari Arab News, Selasa (18/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Pelamar harus dinominasikan untuk program tersebut oleh kelompok masyarakat sipil yang disetujui oleh Pemerintah Jerman.

ADVERTISEMENTS

Sumber:

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi