Minggu, 26/05/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Aksi Jurnalis Malang Raya menyindir pihak yang cuci tangan atas Tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MALANG — Jurnalis Malang Raya (JMR) menggelar aksi solidaritas terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Aksi ini sebagai bentuk duka mendalam terhadap peristiwa yang menewaskan 134 orang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Perwakilan JMR, Tutus Sugiarto di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022) mengatakan, aksi solidaritas pertandingan sepak bola yang dilakukan sejumlah jurnalis di wilayah Malang Raya tersebut, juga dilengkapi dengan aksi tutup mata dan cuci tangan.


“Di sini kami menyindir beberapa pihak yang menurut kami mereka pura-pura tidak melihat apa yang terjadi. Cuci tangan ini, sebagai bentuk mereka pura-pura tak tersangkut dalam persoalan ini,” katanya.


Tutus menjelaskan, dalam kesempatan itu juga para jurnalis di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu juga melakukan aksi amal untuk korban tragedi Kanjuruhan. Nantinya, donasi yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada korban tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hansi Flick Disebut Sebagai Kandidat Terkuat Pelatih Baru Barcelona


Menurutnya, penyaluran hasil donasi tersebut akan ditujukan kepada korban luka-luka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, yang hingga saat ini belum tersentuh bantuan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami akan koordinasikan idealnya diberi kepada korban atau melalui yang lain, seperti Arema FC. Ini komunitas, tidak bisa diputuskan satu pihak,” tambahnya.


Dalam kesempatan itu, kata dia, para Jurnalis Malang Raya terus fokus untuk upaya usut tuntas tragedi Kanjuruhan. Para jurnalis tersebut terus mengawal proses tim pencari fakta dan lembaga lain yang mencari keadilan.

ADVERTISEMENTS


“Di sini kami banyak media mulai online, cetak sampai TV. Selama liputan kami mendampingi tim pencari fakta dan kita kita publish hasil terbaru temuan dari mereka,” kata Tutus Sugiarto .

ADVERTISEMENTS


Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut, dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Berita Lainnya:
Barcelona Naik ke Peringkat Dua Usai Menang 2-0 Atas Real Sociedad


Akibat kejadian itu, 134 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher, serta asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Ada yang meninggal di stadion, sementara beberapa lainnya mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi