Senin, 27/05/2024 - 19:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Perbankan Syariah untuk Berkelanjutan Masa Depan

Perbankan syariah bisa punya peran penting dalam pencapaian SDGs dan ENDC

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Perbankan syariah bisa lebih unggul dalam penerapan keuangan berkelanjutan karena memiliki nilai-nilai fundamental yang saling bersesuaian. Secara prinsip, perbankan syariah telah menerapkan Environmental, Social, Governance (ESG) karena menganut maqashid sharia yang menjadi dasar model bisnisnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Maqashid syariah memegang batasan utama dan menjadi magnet dari setiap aktivitas bisnis ekonomi syariah, termasuk perbankan. Tata kelolanya wajib menjaga lima nilai inti syariah yakni agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pengamat Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fauziah Rizki Yuniarti menyampaikan, perbankan syariah bisa punya peran penting dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) serta Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).


Menurutnya, perbankan syariah bisa unggul dalam nilai-nilai ESG dan SDGs karena memiliki lebih banyak sumber pendanaan yang murah. Misalnya, yang berasal dari dana sosial syariah seperti zakat dan wakaf, bahkan sumber pendanaan gratis dari wakaf. Tabungan wadiah pun menawarkan sumber dana murah yang gratis.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Rasionalisasi dan Perbaiki Keuangan di Indofarma


“Dengan mengembangkan produk yang tepat, berkolaborasi dengan stakeholders lain di dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, maka perbankan syariah bisa sangat berdampak untuk ekonomi,” katanya pada Republika.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Setidaknya ada dua peran potensial perbankan Syariah dalam pencapaian SDGs atau TPB serta ENDC melalui pembiayaan. Pertama, Islamic Blended Finance (IBF) yang merupakan produk yang sangat potensial untuk bisa dikembangkan oleh perbankan syariah, sekaligus perbankan syariah berperan krusial di dalamnya.


IBF adalah produk pembiayaan SDGs atau TPB yang melibatkan dana komersial dan pihak publik, serta dana pembangunan. Kedua, bank syariah dapat berperan sebagai green banking. Otoritas Jasa Keuanga (OJK) telah mengeluarkan Taksonomi Hijau 1.0 di awal tahun 2022 yang berguna sebagai panduan aktivitas ekonomi hijau.

ADVERTISEMENTS


“Walaupun Taksonomi Hijau tersebut belum diturunkan berupa regulasi, perbankan syariah bisa menjadi leader dalam hal green banking, misalnya dengan meningkatkan porsi pembiayaan hijau terhadap total pembiayaan,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Berdasarkan Sustainability Reports yang diterbitkan oleh perbankan syariah Indonesia, praktek green di lingkungan perusahaan sudah mulai diterapkan, dengan mengurangi penggunaan kertas, listrik, menyediakan mesin daur ulang plastik, dan lainnya. Namun demikian, penerapan green juga tetap harus dilakukan pada sisi fungsi pokok perbankannya.  

Berita Lainnya:
Bank Syariah Didorong Jaga Ketahanan dan Pertumbuhan Berkelanjutan


Meskipun perilaku perusahaan juga penting,  core business perbankan adalah intermediasi keuangan. Maka, perbankan syariah juga harus semakin selangkah di depan dalam hal penyaluran pembiayaan hijau.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi