Selasa, 21/05/2024 - 19:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Siapkan Rp 1,8 T Bantu Negara Berkembang Hadapi Perubahan Iklim

Salah satu sektor yang menjadi target investasi adalah energi terbarukan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly akan mengumumkan investasi senilai 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,8 triliun (dengan kurs Rp18.041 per poundsterling) untuk mendukung negara-negara berkembang melawan dampak perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Menteri Cleverly berpendapat, kemakmuran jangka panjang tergantung pada mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan meningkatkan investasi dalam energi terbarukan di seluruh dunia,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Inggris, Senin (7/11/2022).

Cleverly pun menyerukan semua negara berpartisipasi dalam upaya penanganan perubahan iklim. “Sekarang saatnya bagi semua negara meningkatkan tindakan mereka terhadap perubahan iklim dan memberikan perubahan nyata yang dibutuhkan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Turki: Untuk Urusan HAM, AS Terapkan Standar Ganda

Cleverly hadir di United Nations Climate Change Conference (COP27) yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir. Kairo selaku tuan rumah telah mendesak para delegasi negara yang berpartisipasi dalam acara tersebut segera mengimplementasikan janji-janji penanganan perubahan iklim. Hal itu termasuk dana yang dijanjikan negara-negara maju untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Beralih dari negosiasi dan janji ke era implementasi adalah prioritas,” kata Presiden COP27 Sameh Shoukry, Ahad (6/11) lalu, dikutip laman UN News. Shoukry saat ini juga menjabat sebagai menteri luar negeri Mesir.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Shoukry mengungkapkan, dana 100 miliar dolar AS yang dijanjikan negara maju untuk membantu negara miskin menangani perubahan iklim harus direalisasikan. “Negosiasi (selama dua pekan ke depan) mudah-mudahan akan membuahkan hasil. Saya mendesak Anda semua untuk mendengarkan dengan seksama dan berkomitmen untuk implementasi serta mengubah komitmen politik menjadi kesepakatan dan pemahaman serta teks dan resolusi yang dapat kita semua implementasikan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Berjibaku di Tengah Reruntuhan Gaza untuk Mencari Jenazah 

Dia memperingatkan, implikasi dari negosiasi di COP27 akan memengaruhi kehidupan dan mata pencaharian jutaan orang di seluruh dunia yang menderita dampak perubahan iklim. Peningkatan bantuan keuangan ke negara-negara miskin untuk menangani perubahan iklim telah menjadi salah satu isu utama dalam COP27. Isu prioritas lainnya membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi