E-commerce telah lama menjadi fokus TikTok, tetapi dimulai lebih lambat di AS dibandingkan wilayah lain, seperti Asia. Perusahaan sebelumnya telah bereksperimen dengan tab belanja Shopify dan bersiap untuk menghadirkan fitur belanja langsung ke AS awal tahun ini.
Juru bicara TikTok Laura Perez mengonfirmasi fitur baru sedang diuji di AS tetapi tidak memberikan info detail. Sebelumnya, fitur itu tersedia terbatas, hanya ada di Inggris, Indonesia, dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Dilansir The Verge, Sabtu (12/11/2022), TikTok juga telah mengincar fitur belanja langsung di AS yang bermitra dengan perusahaan untuk menghadirkan fitur tersebut kepada pengguna untuk musim liburan. Terlebih, platform telah merekrut pekerjaan yang terkait dengan pusat pemenuhan berbasis di AS yang akan menyediakan pergudangan dan pengembalian barang.
“Industri e-commerce telah melihat pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dan telah menjadi ruang yang diperebutkan dengan panas oleh perusahaan-perusahaan internet terkemuka. Pertumbuhannya di masa depan tidak dapat diremehkan. Dengan jutaan pengguna setia di seluruh dunia, kami percaya TikTok adalah platform yang ideal untuk memberikan pengalaman e-commerce yang baru dan lebih baik kepada pengguna kami,” bunyi salah satu pernyataan.
Sumber: Republika
