Jumat, 26/04/2024 - 22:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bulan Puasa, Berat Badan Kok Malah Naik?

ADVERTISEMENTS

Menimbang berat badan (Ilustrasi). Menurunkan berat badan selama bulan Ramadhan bukan sesuatu yang mustahil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TANGERANG — Berat badan Anda mulai naik di awal Ramadhan? Fenomena ini bisa berlanjut hingga akhir bulan puasa jika Anda terus melakukan kesalahan yang sama dalam pemenuhan nutrisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Masyarakat harus memastikan asupan nutrisi tetap terkontrol supaya berat badan tidak naik drastis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Buka Puasa dengan Merokok, Seburuk Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Dini mengatakan ada empat hal yang menyebabkan berat badan orang naik saat bulan puasa. Pertama adalah terlalu banyak makan manis.

ADVERTISEMENTS

“Setelah seharian menahan lapar dan haus, nafsu makan cenderung meningkat hingga kalap mengonsumsi makanan manis. Padahal, ini meningkatkan risiko obesitas.” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kemudian, mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Contohnya, terlalu manis, berlemak, junk food atau makanan yang digoreng.

Berita Lainnya:
Jus Buah Dianggap Minuman tak Sehat oleh Ahli Kesehatan, Mengapa?

“Makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh, serta rendah nutrisi bisa jadi faktornya,” jelas Dini.

Lalu, berkurangnya aktivitas fisik juga berpengaruh. Biasanya, orang jadi malas bergerak karena faktor lapar dan haus.

“Kalau sudah begitu, risiko berat badan naik saat puasa akan menjadi lebih besar,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi