Sabtu, 27/04/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sebulan Terakhir, Marak Pelanggaran Prokes Covid-19 di China

ADVERTISEMENTS

Beijing mencatat kasus kriminal pertama akibat pelanggaran prokes.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING — Berbagai pelanggaran protokol kesehatan antipandemi COVID-19 di China marak terjadi dalam sebulan terakhir. Bahkan, seorang petugas menjadi korban amukan warga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Seorang pria bermarga Wendiganjar hukuman penjara selama sembilan bulan karena menikam seorang petugas yang mengatur antrean tes massal PCR dan merusak berbagai fasilitas di Provinsi Liaoning. Kejadian itu merupakan kasus kriminal prokes pertama pada tahun ini di China, tulis laman berita setempat, Sabtu (2/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Di Provinsi Guangdong, seorang pria ditangkap setelah membantu meloloskan beberapa orang dari Hong Kong memasuki wilayah China daratan, seperti diberitakan GICExpat. Pria berumur 36 tahun itu diketahui sangat memahami seluk-beluk rute penyelundupan orang di wilayah selatan China, yang terpisahkan oleh sungai kecil dengan Hong Kong.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Intensifkan Serangan ke Suriah dan Lebanon


Sementara itu, di Provinsi Fujian ratusan orang terpaksa menjalani karantina akibat seorang pria yang dinyatakan positif COVID-19 melarikan dari Shanghai. Sebanyak 201 penumpang kereta api nomor D-3205 dari Shanghai menuju Putian, Provinsi Fujian, pada 28 Maret dinyatakan sebagai kontak dekat pria itu dan wajib karantina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Istri dan seorang sopir taksi hasil tes PCR-nya positif akibat tertular pria tersebut. Dia pergi ke Shanghai pada 15 Maret. Sepuluh hari kemudian, pria itu mengalami gejala flu. Pada 27 Maret hasilnya positif, namun dia tetap saja pulang ke Putian naik kereta api keesokan harinya. Kasus tersebut menyita perhatian para pengguna akun Weibo di China.

Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza


Seorang dokter di Shanghai dibesbatugaskan karena menolak meminjamkan alat kesehatannya kepada seorang penderita asma di kawasan permukiman tertutup. Pasien tersebut akhirnya meninggal karena terlambat ditangani.


Pada Jumat (1/4), di China terdapat 2.086 kasus baru, naik dari Kamis (31/3/2022) yang hanya 1.787 kasus baru, menurut data yang dirilis Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Sabtu (2/4/2022).Kasus baru yang diidentifikasi sebagai kasus Omicron lokal terbanyak berasal dari Jilin dengan 1.730 kasus, Shanghai (260), dan Heilongjiang (21).

 

sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi