Selasa, 30/04/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Intelijen Prediksi Rusia akan Intervensi Politik AS

ADVERTISEMENTS

Putin diduga mengintervensi politik AS dengan mendukung Trump.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) memprediksi Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan menggunakan dukungan AS pada Ukraina untuk membenarkan upaya mengintervensi politik AS. Pada Sabtu (9/4/2022) pejabat itu belum dapat memberikan bukti-buktinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Intelijen menemukan Putin mengintervensi politik dalam negeri AS dengan mendukung mantan Presiden Donald Trump. Beberapa orang yang mengetahui prediksi ini tidak bersedia disebutkan namanya karena tidak berwenang mengungkapkan temuan-temuan sensitif.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Trump Jalani Sidang Uang Tutup Mulut untuk Bintang Film Porno
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mereka mengatakan masih belum diketahui kandidat yang mungkin Rusia dukung dalam pemilihan berikutnya. Trump menyerang pejabat-pejabat intelijen AS atas temuan mereka.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan penyelidikan atas pengaruh Rusia pada kampanye politik merupakan balas dendam politik. Di Ukraina dan negara-negara lain Rusia dituduh menyebarkan informasi palsu, mendorong suara pro-Kremlin dan menggunakan serangan siber untuk mengganggu pemerintah di Barat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Intelijen AS: Putin tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Pejabat intelijen AS masih mengerjakan Pusat Intelijen Luar Negeri baru yang telah diotorisasi Kongres. Lembaga itu akan fokus pada penyebaran pengaruh yang dilakukan Rusia, China dan musuh-musuh AS lainnya di luar negeri, dilansir dari AP.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi