Rabu, 08/05/2024 - 00:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Iktikaf UMM Tekankan Penguatan Spiritual Sivitas Akademika

ADVERTISEMENTS

Kegiatan iktikaf menjadi bagian Syiar Ramadhan UMM.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MALANG — Sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan kebaikan. Salah satunya melalui aktivitas iktikaf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Melihat akan hal itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan rangkaian agenda iktikaf yang dilaksanakan di Masjid AR Fachruddin UMM. Adapun acara yang dilaksanakan di sepuluh hari terakhir ini dibagi menjadi empat kelompok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Antara lain, iktikaf dosen laki-laki, dosen perempuan, karyawan laki-laki, dan karyawan perempuan. Ketua Panitia Itikaf UMM, Muhammad Edi Sucipto menjelaskan, acara ini sudah menjadi tradisi UMM selama Ramadhan setiap tahun. Namun pelaksanaannya sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Jika Ramadhan sebelumnya para peserta diharuskan menginap, kali ini mereka hanya mengikutinya sampai jam sebelas malam.  Agenda yang disiapkan juga berfokus pada diskusi terpumpun serta penguatan spiritual.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
FKIP UMM Jalin Kerja Sama dengan Yala Rajabaht University Thailand

Menurut dia, kegiatan itikaf penting dilakukan karena menjadi bagian dari Syiar Ramadan UMM. “Ini juga kami nilai sebagai bentuk follow akan materi-materi yang sudah disampaikan di Baitul Arqam,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Edi menambahkan, kegiatan ini juga diisi FGD di mana iktikaf ini membahas terkait masalah-masalah yang biasa warga Muslim hadapi. Untuk memperkuat agenda tersebut, setiap kelasnya akan dibimbing dan didampingi oleh seorang instruktur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Setelah berdiskusi, Edi melihat akan banyak pertanyaan yang muncul terkait isu yang dibahas. Salah satu contohnya yakni kasus perbedaan tanggal awal Ramadhan maupun Idul Fitri.

Setelah sesi pleno dengan pemateri, acara ini ditutup dengan tadarus dan tadabur Alquran. Hal ini dilakukan sebagaimana pembelajaran pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, yang sering mengkaji dan mengamalkan Alquran.

Berita Lainnya:
31 Mobil Pemadam dan 100 Personel Berhasil Tangani Kebakaran Ruko di Mampang

Pria asli Tuban ini berharap, agenda ini bisa terus dilanjutkan pada bulan Ramadhan tahun-tahun berikutnya. Apalagi melihat antusiasme peserta juga tinggi. Bahkan beberapa juga menginginkan ada agenda serupa di luar Ramadhan.

Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah mengisi ulang semangat untuk menjadi orang yang lebih baik. Menurut dia, itikaf Ramadhan ini juga bisa digunakan sebagai salah satu forum silaturahmi antar karyawan dan dosen.

“Jadi bisa lebih saling mengenal sehingga lingkungan kerjanya juga ikut membaik dan mampu membangun layanan pendidikan yang baik pula,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi