Sabtu, 27/04/2024 - 06:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Belarus akan Kirimkan Pasukan Khusus ke Perbatasan Ukraina

ADVERTISEMENTS

Belarus sedang meningkatkan jumlah dan intensitas latihan militer.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MINKS — Belarus akan mengirimkan pasukan operasi khusus ke tiga daerah dekat perbatasan dengan Ukraina di bagian selatan. Demikian disampaikan angkatan bersenjata Belarus, Selasa (11/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Rencana itu diungkapkan pada saat Presiden Belarus Alexander Lukashenko membahas peranan rudal buatan Rusia dalam memperkuat pertahanan negaranya. Belarus, yang merupakan sekutu erat Rusia, pada Maret mengatakan angkatan bersenjatanya tidak ambil bagian dalam pergerakan yang disebut Moskow sebagai “operasi khusus” di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Namun, Belarus hanya membantu sebagai tempat landasan bagi Rusia saat Moskow mengirimkan ribuan tentara ke perbatasan dengan Ukraina pada 24 Februari. Pemerintah Belarus di Ibu Kota Minsk sudah berbulan-bulan mengeluhkan peningkatan kekuatan tentara negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dekat perbatasannya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia: Israel Langgar Hukum Internasional dengan Serang Konsulat Iran di Suriah


Sebagai tanggapan atas pergerakan tersebut, Belarus juga sedang meningkatkan jumlah dan intensitas latihan militer.”Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya terus meningkatkan keberadaan militer mereka di negara-negara yang berbatasan dengan Republik Belarus,” kata panglima militer Belarus Viktor Gulevich.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Pengelompokan itu berkekuatan lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir ini, baik secara kuantitas maupun kualitas.”


Menurut Gulevich, Belarus juga menerjunkan unit-unit pertahanan udara, artileri, dan peluru kendali untuk melakukan latihan di kawasan barat.

Berita Lainnya:
Skotlandia Kembali Serukan Inggris Hentikan Jual Senjata ke Israel 


Lukashenko sementara itu mengatakan bahwa Moskow sudah setuju akan membantu Minsk memproduksi rudal yang mirip dengan Iskander –yang dipakai Rusia di Ukraina.


Sang perdana menteri juga mengatakan dirinya menginginkan Belarus untuk terus menggunakan sistem rudal darat-ke-udara tipe S-400 dan S-300 buatan Rusia.”Kami ini adalah realis, kami menyadari bahwa kami tidak akan bisa mengalahkan NATO. Tapi kami bisa menyebabkan kerusakan, terutama di wilayah-wilayah tempat serangan akan ditujukan ke arah kami,” kata Lukashenko.

sumber : Reuters/antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi