Minggu, 05/05/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Dalam Sebulan Aset Crypto Menyusut Rp 11.608 Triliun, Masih Tertarik?

ADVERTISEMENTS

Aset crypto menyusut 800 miliar dolar AS akibat kenaikan suku bunga

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Aset Crypto kehilangan hampir 800 miliar dolar AS atau Rp 11.608 triliun  dalam nilai pasar selama sebulan terakhir, menyentuh level terendah 1,4 triliun dolar AS pada Selasa (10/5/2022), menurut CoinMarketCap. Kebijakan moneter telah mengurangi minat terhadap aset berisiko.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Bitcoin, yang mendominasi 40 persen dari pasar crypto, mencapai level terendah selama 10 bulan terakhir pada Selasa. Setelah itu, Bitcoin sempat rebound ke level 31.450 dolar AS, hanya enam hari setelah menyentuh 40 ribu dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Harga aset digital yang merosot tajam mencerminkan penurunan ekuitas di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga agresif di seluruh dunia untuk mencegah inflasi yang tinggi selama beberapa dekade. Nasdaq yang berisikan saham-saham teknologi turun 28 persen dari rekor tertinggi November 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Layanan Digitalnya Bawa Dampak Positif di Pelanggan, Peruri Sabet Digitech Award 2024


Total nilai pasar crypto mencapai 2,2 triliun dolar AS pada 2 April. Angka tersebut jauh dari puncaknya sepanjang masa sebesar 2,9 triliun dolar AS pada awal November, menurut CoinMarketCap.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Bitcoin tetap sangat berkorelasi dengan kondisi ekonomi yang lebih luas yang menunjukkan jalan di depan, sayangnya mungkin berbatu, setidaknya untuk saat ini,” kata penyedia data blockchain Glassnode dilansir Reuters, Rabu (11/5).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Tanda-tanda kelemahan dalam stablecoin, biasanya mata uang kripto yang lebih aman, semakin menakuti investor. TerraUSD, stablecoin terbesar keempat di dunia, kehilangan sepertiga nilainya pada Selasa karena kehilangan pasaknya terhadap dolar AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jalan Tol Baru Ini Cetak Lonjakan Pengguna Sampai 14 Persen


Terlepas dari penurunan harga bitcoin, dana dan produk yang terkait dengannya membukukan arus masuk sebesar 45 juta dolar AS minggu lalu karena investor mengambil keuntungan dari penurunan harga, menurut manajer aset digital Coinshares dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin (9/5).


“Likuiditas dalam jumlah besar telah menggelembungkan beberapa cryptocurrency ini,” kata Sebastien Galy, ahli strategi makro senior di Nordea Asset Management. Menurut Galy, crypto berada di bawah tekanan karena beberapa bank sentral memperketat kebijakan moneter mereka.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi