Selasa, 28/05/2024 - 10:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Larang Ekspor Truk dan Buldoser ke Rusia

Jepang setujui paket sanksi baru untuk Rusia yakni larang ekspor truk dan buldoser

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

TOKYO – Pemerintah Jepang telah menyetujui paket sanksi baru untuk Rusia. Dalam sanksi terbarunya, Negeri Sakura melarang ekspor truk dan buldoser ke negara yang tengah berkonflik dengan Ukraina tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Sesuai dengan keputusan kabinet menteri 7 Juni untuk melarang ekspor ke Rusia barang-barang yang berkontribusi pada pengembangan infrastruktur industri, larangan pengiriman kendaraan berat, truk pengangkut, buldoser, dan alat berat lainnya akan diberlakukan mulai 17 Juni,” kata Menteri Ekonomi, Perdagangam dan Industri Jepang Koichi Hagiuda kepada awak media, Jumat (10/6/2022), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Anggota Kongres AS Desak ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

Berdasarkan keterangan yang dipublikasikan di situs web Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, daftar barang yang dilarang diekspor ke Rusia mencakup jenis kayu tertentu, suku cadang peralatan industri, tangki baja, generator uap, dan generator gas. Jepang juga melarang ekspor mesin pompa, turbin, peralatan percetakan, mesin tenun, akselerator partikel bermuatan, peralatan pengukuran serta pengujian, robot industri dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Jepang sebelumnya telah memberlakukan beberapa paket sanksi terhadap Rusia sebagai bentuk protesnya atas keputusan negara tersebut menyerang Ukraina. Sanksi pribadi ditujukan kepada para pimpinan negara, pejabat, dan pengusaha Rusia. Jepang telah mencantumkan lebih dari 700 warga Rusia, Belarusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR), Republik Rakyat Donetsk (DPR), serta lebih dari 200 perusahaan dan entitas Rusia ke daftar hitam.

Berita Lainnya:
Uni Eropa Desak Israel Segera Akhiri Serangan ke Rafah

Daftar barang dan teknologi yang dilarang untuk diekspor mencakup lebih dari 300 entri, termasuk semikonduktor, peralatan untuk keamanan maritim dan penerbangan, peralatan telekomunikasi, produk militer, termasuk senjata, perangkat lunak, serta peralatan penyulingan minyak. Selain itu, Jepang membekukan aset Otkritie Bank, Novikombank, Sovcombank, VTB, Rossiya Bank, Promsvyazbank, dan VEB.RF.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi