Kamis, 02/05/2024 - 04:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki: Gandum Ukraina Dapat Diangkut Via Koridor yang Aman

ADVERTISEMENTS

Lintasan yang aman dapat dibuat tanpa upaya menjinakkan ranjau yang makan waktu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ANKARA — Ukraina dapat mengekspor produk biji-bijiannya melalui koridor aman yang dapat dibuka dari pelabuhannya. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu (16/6/2022) mengatakan pengiriman itu dapat dilakukan tanpa perlu melakukan upaya menjinakkan ranjau yang memakan waktu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Menurut rencana terbaru PBB, memerlukan waktu lama untuk membersihkan ranjau ini. Karena lokasi ranjau sudah diketahui, koridor aman akan dibangun ke tiga pelabuhan (di Ukraina),” kata Cavusoglu kepada wartawan di ibu kota Turki, Ankara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dino Patti Djalal Nilai Prabowo akan Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Di bawah rencana seperti itu, kapal akan memiliki akses yang aman ke pelabuhan dan akan dipandu oleh kapal pencari dan penyelamat Ukraina, kata Cavusoglu, menambahkan bahwa kapal yang memasuki zona aman akan diperiksa.

ADVERTISEMENTS


Cavusoglu mengatakan rencana itu bisa diterapkan dan Ankara mendukungnya sementara kedua pihak sedang menunggu tanggapan Moskow.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia menambahkan bahwa Turki menawarkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan di Istanbul untuk menuntaskan rincian rencana kedua negara jika mereka mencapai kesepakatan.


Rusia dan Ukraina, pengekspor biji-bijian global yang besar, tahun lalu memiliki pangsa sekitar 30 persen dari ekspor gandum di dunia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow siap untuk menyediakan ekspor biji-bijian tanpa hambatan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan di Laut Hitam, tetapi hal itu memerlukan pencabutan sanksi yang relevan terhadap Rusia.

Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina


Lebih dari 4.452 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari. Lebih dari 14 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk lebih dari 7,5 juta yang telah melarikan diri ke negara lain, menurut data PBB. 


sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi