Selasa, 30/04/2024 - 16:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Keluarkan 3500 Izin Kerja Tambahan Bagi Warga Palestina

ADVERTISEMENTS

Kabinet Israel sepakat untuk mengeluarkan 3.500 izin tambahan untuk pekerja Palestina

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEL AVIV — Kabinet Israel sepakat untuk mengeluarkan 3.500 izin tambahan untuk pekerja Palestina di sektor manufaktur dan jasa di Israel. Kementerian Ekonomi Israel mengatakan, izin tambahan ini bertujuan untuk membantu meringankan kekurangan staf terampil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dengan izin tambahan tersebut, maka  total izin kerja yang telah dikeluarkan oleh Israel kepada warga Palestina menjadi 12 ribu. Pekerja dari Tepi Barat dan Jalur Gaza memerlukan izin untuk melintasi pos pemeriksaan dan memasuki Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Membalas dengan Banyak Cara, Iran Sita Kapal Kargo Israel

Menurut Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel, hampir 100 ribu pekerja Palestina bekerja di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Gaza. Sebagian besar bekerja di bidang konstruksi atau pertanian, sementara sebagian kecil lainnya diberikan izin untuk bekerja di pabrik atau sektor jasa.

ADVERTISEMENTS

Kementerian Ekonomi mengatakan, tingkat pengangguran Israel mencapai sekitar 3 persen. Saat ini, terdapat 14 ribu lowongan pekerjaan di bidang manufaktur dan menciptakan penghalang bagi pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menteri Ekonomi Orna Barbivai mengatakan, selain izin kerja tambahan untuk warga Palestina, Kementerian Ekonomi berencana untuk meningkatkan produktivitas manufaktur melalui otomatisasi dan digitalisasi. Kuota untuk pekerja Palestina di bidang manufaktur akan secara otomatis dikurangi jika tingkat pengangguran rata-rata tahunan di Israel naik di atas 7,5 persen.

Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan

Kepala Asosiasi Produsen Israel, Ron Tomer,  mengatakan, keputusan untuk meningkatkan jumlah warga Palestina yang diizinkan bekerja di Israel dapat menghidupkan sektor industri. Karena industri manufaktur di Israel mengalami kekurangan pekerja.

“Saat ini ada ribuan pekerjaan terbuka yang sulit diisi oleh produsen, dan kami percaya bahwa peningkatan kuota akan membantu mengurangi kekurangan setidaknya dalam jangka pendek dan menengah, serta membantu industri terus beroperasi di Israel,” kata Tomer.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi