Senin, 27/05/2024 - 20:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Buka Representative Office Dubai, BSI Menjadi Progressive International Market Expansion

Penghargaan ini apresiasi bagi BSI atas kerja kerasnya memperluas pasar internasional

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

JAKARTA–PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendapatkan penghargaan sebagai Progressive International Market Expansion untuk kategori Innovation of Marketing, Product, and Service. Ini tidak lepas dari ekspansi yang dilakukan oleh BSI di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dengan membuka Representative Office Dubai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras BSI dalam memperluas layanan di pasar internasional, khususnya di wilayah Timur Tengah. Menurutnya, ekspansi ini merupakan salah salah satu upaya untuk mewujudkan visi BSI masuk dalam jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia pada tahun 2025.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Pembukaan Representative Office di Dubai adalah milestone awal dari pengembangan bisnis dan jaringan BSI ke depannya. Dari Dubai, kita tentu berharap bahwa presence BSI secara global akan semakin banyak di sejumlah pusat-pusat keuangan dunia lainnya seperti London, New York, Tokyo, Singapura dan juga Arab Saudi,” kata Hery.

Berita Lainnya:
Luhut Ingin Waktu Panen Rumput Laut Lebih Cepat


Hery memaparkan ada beberapa alasan mengapa kawasan Timur Tengah menjadi wilayah yang dipilih oleh BSI dalam rangka ekspansi ke luar negeri. Hery menyebut kawasan Timur Tengah menawarkan potensi bisnis yang sangat besar dan sangat potensial. Potensi ini antara lain adalah haji dan umrah karena Indonesia menjadi penyumbang terbesar jemaah haji di Arab Saudi. Dari sisi perdagangan (bilateral trade), Indonesia memiliki volume perdagangan yang signifikan dengan kawasan GCC – khususnya dengan dua negara ekonomi terbesar di GCC – yakni Arab Saudi dan UAE adalah sebesar USD 6,87 Miliar per tahun atau setara Rp96 Triliun pada 2020.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Timur Tengah merupakan juga salah satu pusat dari global investor. Pemerintah Indonesia menerbitkan semua global Sovereign Sukuknya di Nasdaq Dubai. 30% investor Global Sukuk tersebut berasal dari kawasan Timur Tengah. Di samping itu, Timur Tengah saat ini sedang menggalakkan proyek pembangunan dengan visi beyond oil development – sehingga semakin banyak negara-negara di Timur Tengah khususnya GCC yang mulai melakukan diversifikasi pembangunannya dari oil-based-revenue dengan non-oil based revenue khususnya dari aspek jasa (service based economi) dan karenanya akan semakin investment friendly.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dukung UMKM, Kementerian BUMN Bikin Festival Kuliner Nusantara


“UAE adalah pusat keuangan Islam. Kita lihat saat ini kawasan Timur Tengah sangat strategis karena dalam beberapa perdagangan bilateral antara Indonesia memiliki volume yang sangat signifikan, antara lain letter of credit, trade finance, dengan negara kawasan Gulf Cooperation Council (GCC),” ujar Heri dalam BSI Grand launching Representative Office Dubai, Jumat (13/5/2022) lalu.


 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi