Jumat, 26/04/2024 - 18:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Membedah Brand dan Branding Kampus Muhammadiyah, Dimana Peran Humas ?

ADVERTISEMENTS

Peran humas masih lemah dalam membangun brand kampus Muhammadiyah di Indonesia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Para pengelola komunikasi dan kehumasan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) berkumpul untuk membedah Brand Kampus Muhammadiyah di Workshop  Pengembangan humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Yogyakarta (30/6 – 3 Juli 2022).  Acara yang digelar   Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diklitbang) PP Muhammadiyah ini dilatarbelakangi antara lain lemahnya peran  strategis humas dalam membangun brand  kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebanyak 54 peserta  workshop pengembangan humas PTMA yang berasal dari kampus Muhammadiyah dari Aceh hingga Sorong, membagi situasi yang terjadi di tiap kampus dan membedah permasalahan tentang brand dan branding kampus Muhammadiyah.   Kampus PTMA yang saat ini berjumlah 172, harus dibangun brand-nya agar kuat, dengan karakter, dan keunikan yang berbeda-beda. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
SIS Group of Schools Resmikan Sekolah Baru di Sedayu City


“Seluruh kampus PTMA memiliki nama sama, namun apa yang membedakannya antara satu kampus dengan kampus lainnya? Apa diferensiasinya? Apa ciri khas kampus kita dibanding kampus lain? Atau malah jangan-jangan orang bingung, bedanya apa dengan PTMA lain”, jelas Chairul Fajri, salah satu fasilitator dari Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (APIK) PTMA.  

ADVERTISEMENTS


Menurut Fajri, Pada kondisi dimana  saat ini persaingan kampus swasta sangat ketat, dimana masing-masing kampus memliki tujuan untuk mendapatkan mahasiswa baru, kampus PTMA memiliki kondisi yang juga tidak ringan dalam meraih calon mahasiswa baru.  Namun, PTMA sendiri masih memiliki masalah terkait branding.  Nama dan logo kampus bahkan hampir sama.  Melalui workshop pengembangan humas PTMA, unsur-unsur branding yang berupa nama, logo, dan tampilan visual, harus ditampilkan selaras dengan value dari kampus tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dituding Catut Dosen Malaysia, Prof Kumba Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB Unas


“Humas harus memperhatikan hal-hal kecil tapi memiliki news value, dan secara kreatif harus bisa disampaikan dengan seluas-luasnya.  Selain untuk mensupport promosi PTM, tapi ada added value yaitu membangun kepercayaan publik kampus PTMA,” kata Fajri. 


Bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta  yang ikut bergabung dalam workshop selama tiga hari ini, permasalahan  terkait brand dan branding merupakan tantangan tersendiri untuk menggali fungsi manajemen strategis bagi humas untuk mewujudukan PTMA yang dapat dipercaya publk sekaligus menunjukkan positioning kampus PTMA tertua yang berdiri sejak tahun 1955, yang memiliki nilai untuk dibrandingkan. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi