Selasa, 30/04/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Dua Orang di Ghana Terinfeksi Virus Marburg yang Sangat Menular

ADVERTISEMENTS

Kedua pasien memiliki gejala diare, demam, dan mual sebelum meninggal dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DAKAR — Dua orang di Ghana yang kemudian meninggal dinyatakan positif terinfeksi virus Marburg, penyakit yang sangat menular mirip dengan Ebola, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (7/7/2022). Tes yang dilakukan di Ghana menunjukkan hasil positif, tapi hasil itu harus dikonfirmasi oleh laboratorium di Senegal agar kasus-kasus tersebut dianggap terkonfirmasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kedua pasien di wilayah Ashanti selatan itu sama-sama memiliki berbagai gejala, termasuk diare, demam, mual, dan muntah. Keduanya meninggal di rumah sakit, menurut pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Jika kasus-kasus itu terkonfirmasi, peristiwa tersebut akan menjadi satu-satunya wabah kedua Marburg di Afrika Barat. Kasus virus pertama terdeteksi tahun lalu di Guinea, tanpa ada kasus lebih lanjut yang teridentifikasi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perubahan Iklim Picu Penyakit Menular dan tidak Menular, Ini Penjelasan Menkes


“Persiapan untuk kemungkinan respons wabah sedang dilakukan dengan cepat saat penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” kata WHO.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ada selusin wabah besar Marburg sejak 1967, sebagian besar di Afrika wilayah selatan dan timur. Tingkat kematian bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen pada wabah masa lalu, tergantung pada jenis virus dan penanganan kasus, menurut WHO.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi