Rabu, 01/05/2024 - 16:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

GM akan Bangun 2.000 Kios Pengisian Daya Mobil Listrik di AS

ADVERTISEMENTS

Jaringan pengisian mobil listrik akan selesai dalam beberapa tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — General Motors (GM) bersama para mitranya yaitu Pilot Travel Centers dan EVgo akan membangun 2.000 kios pengisian daya di 500 lokasi Pilot Flying J di seluruh Amerika Serikat. Perusahaan tidak menjawab pertanyaan tentang biaya atau berapa banyak yang akan dibayar untuk fasilitas ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pada sebuah pernyataan, mereka mengatakan pihaknya mengandalkan uang hibah pemerintah dan program dari utilitas untuk membantu menempatkan jaringan pengisi daya pada tempatnya. Konstruksi akan dimulai musim panas ini dengan pengisi daya pertama yang beroperasi sekitar tahun 2023. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jaringan (pengisi daya) harus selesai dalam beberapa tahun,” kata juru bicara GM Philip Lienert.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pameran Kendaraan Listrik Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Harga Tiket Masuknya


GM mengatakan jaringan pengisian daya ini akan berada di sepanjang jalan raya untuk memungkinkan perjalanan antar negara bagian. Ketika selesai, pengisi daya akan membantu pemerintahan Presiden AS Joe Biden bergerak menuju tujuannya dengan sebanyak 500 ribu stasiun pengisian daya secara nasional pada tahun 2030.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Amerika sedang beralih dari kendaraan konvensional ke listrik, demi memerangi perubahan iklim. Undang-undang Infrastruktur Bipartisan yang disetujui oleh Kongres menyediakan setengah dari 15 miliar dolar AS untuk visi tersebut.


Menurut Penasihat Iklim Nasional Gina McCarthy, angka 7,5 miliar dolar AS untuk stasiun pengisian daya telah menjadi katalis untuk investasi industri. “Sangat menyenangkan melihat perusahaan terkemuka merespons dengan menetapkan tujuan ambisius mereka sendiri, dan berinvestasi dalam jaringan pengisian daya nasional yang nyaman, andal, dan terjangkau,” katanya.

Berita Lainnya:
BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang


Departemen Perhubungan mengatakan bahwa 5 miliar dolar AS dari 7,5 miliar dolar AS untuk pengisi daya EV akan diberikan ke negara bagian yang dapat bermitra dengan kelompok lain. Sisa 2,5 miliar dolar AS akan digunakan untuk hibah kompetitif untuk membebankan proyek.


Di sisi lain, GM telah menetapkan tujuan untuk membangun EV untuk penumpang (passenger car) saja pada tahun 2035. Perusahaan telah berjanji untuk memiliki 30 model kendaraan listrik untuk dijual secara global pada tahun 2025.


Perusahaan juga telah berjanji untuk menginvestasikan hampir 750 juta dolar AS untuk pengisi daya. Pemilik mobil GM akan mendapatkan diskon dan reservasi pengisian eksklusif di jaringan pengisian dayanya.


sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi