Minggu, 05/05/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick Thohir: Cina Sepakat Beli Produk Pertanian Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Cina sepakat membeli satu juta hasil produk kelapa sawit Indonesia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia dan Republik Rakyat Cina (RRC) merupakan mitra strategis lewat kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua negara. Hal ini disampaikan Erick saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke RRC pada Selasa (26/7). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tadi kami mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing. Tentu dalam rangka peningkatan kerja sama perdagangan,” ujar Erick.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain Erick, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Erick menyampaikan pemerintah Cina sepakat membeli satu juta hasil produk kelapa sawit dari Indonesia dan produk-produk pertanian lainnya hasil petani Indonesia. Erick menilai langkah Presiden Jokowi merupakan komitmen konkret dalam memajukan produktivitas pertanian dan juga kesejahteraan para petani. Dengan kerja sama tersebut, ucap Erick, Indonesia dapat meningkatkan kepastian serapan pasar produk hasil petani.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Harga Pangan Dunia Meningkat pada Maret Setelah Tujuh Bulan Turun


“Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain itu, lanjut Erick, Indonesia juga dapat meniru keberhasilan Cina yang mampu mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan market yang besar untuk kemajuan negerinya. Menurut Erick, Indonesia yang memiliki kekayaan SDA dan market besar harus mampu melakukan hal serupa dengan tujuan untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembukaan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Seperti kita tahu, selama ini SDA dan market besar kita belum benar-benar optimal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, ini yang kita mau terus optimalkan,” lanjut Erick.


Erick menyampaikan selain sektor pertanian, Indonesia juga telah menjalin kerja sama dalam sektor industri kendaraan listrik. Erick menyebut kerja sama dengan Tiongkok tak sekadar kerja sama dalam hal investasi, melainkan juga termasuk transfer teknologi. Selain itu, ucap Erick, pertemuan tersebut juga membahas tentang penyelesaian kereta cepat yang menjadi komitmen bersama antara Indonesia dengan Cina.

Berita Lainnya:
Lepas Puluhan Ribu Pemudik, Erick: Bentuk Kepedulian BUMN untuk Masyarakat


“Yang tidak kalah penting, tadi juga kita membahas penjajakan kerja sama untuk sektor perikanan. Kebetulan BUMN juga sedang membangun ekosistem perikanan terintegrasi,” ungkap Erick.


Dalam ekosistem perikanan, Erick sampaikan, BUMN berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). 


“Kita ingin ekosistem perikanan dapat mengikuti keberhasilan ekosistem pertanian dalam program Makmur. Untuk itu, kita di BUMN mulai menjalankan tiga inisiatif untuk para nelayan, seperti pendanaan nelayan dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan PNM di sektor perikanan, mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM, hingga menciptakan akses pasar,” kata Erick menambahkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi