Kamis, 02/05/2024 - 17:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masinton: PDIP Beda dengan Parpol yang Hanya Urus Pemilu

ADVERTISEMENTS

Masinton mengatakan, PDIP selalu mendekatkan diri ke masyarakat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa partainya adalah pihak yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. Bukan hanya partai politik yang hadir untuk meraup suara publik jelang pemilihan umum (Pemilu).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Partai ini (PDIP) beda dengan partai lain, karena kalau partai lain kan dibentuk ya urusannya hanya untuk pemilu dan kekuasaan,” ujar Masinton di Cafe Sadjoe, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Masinton mengatakan, PDIP menjalankan instruksi ketua umum Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kader untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Hal inilah yang membuat elektabilitas partainya selalu berada di peringkat atas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Artinya kami di kader menghadirkan partai di tengah-tengah masyarakat, bisa berempati dengan masyarakat. Nah maka ketika partai melakukan gerak itu, semangat kesukarelaannya tinggi sebagai bukan relawan, ya, bergerak bukan karena ada ongkosnya, jadi sukarela,” ujar Masinton.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Senyum Prabowo Ditanya Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati


Ia menjelaskan, partai politik merupakan salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karenanya, tugas partai politik tak hanya berupa kerja elektoral untuk mengambil suara publik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Tugas partai politik itu bukan hanya sekedar menginginkan suara, tanpa melakukan edukasi kepada publik. Nah partai politik harus mampu membangun gerak dalam dinamika masyarakat yang juga bisa dipahami gitu, artinya ketika masyarakat dalam kondisi apa partai harus hadir,” ujar Masinton.


Indopol Survey dan Consulting merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, 64,07 persen responden menyatakan masih percaya terhadap partai politik di Indonesia.

Berita Lainnya:
Senior Golkar Yakin Adanya Komunikasi Prabowo-Megawati Lewat Dasco dan Puan


Sedangkan 35,93 persen lainnya menyatakan tidak percaya terhadap partai politik. Dari 35,93 persen tersebut, 29,64 persen di antaranya menjawab bahwa partai politik tak menampung aspirasi warga. Lalu, 11,76 persen publik menyatakan bahwa partai politik sudah kehilangan ideologi, norma kejujuran, integritas, dan kehormatan.


“Anggapan rusaknya sistem politik 11,54 persen ikut menjadi penyumbang terbesar terhadap ketidakpercayaan terhadap partai politik,” Direktur Eksekutif Indopol Survey dan Consulting, Ratno Sulistiyanto.


Selanjutnya, 6,56 persen publik menyebut bahwa partai politik tidak melakukan pembangunan di daerahnya. Kemudian, 4,98 persen lainnya menyatakan bahwa partai politik tidak memberikan paket bantuan kepada warga.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi