Spezia akan menjadi sasaran kekecewaan Juventus.
TURIN — Juventus belum terkalahkan di tiga partai awal Seri Liga A Italia musim 2022/2023. Namun dalam dua pertandingan, Juve hanya meraih hasil imbang.
Fakta demikian cukup menambah pekerjaan rumah untuk Bianconeri. Klub raksasa Turin perlu mencari langkah solutif. Sehingga dua poin yang harusnya bisa diraih, tak terbuang percuma.
Dimulai dari duel giornata kedua lalu. Si Nyonya Tua ditahan imbang 0-0 Sampdoria. Saat itu pasukan hitam-putih minim kreativitas.
Alhasil, skuad polesan Massimiliano Allegri diserang kritikan. Teranyar, Juventus gagal mengatasi AS Roma di rumah sendiri. Grande Partita itu berkesudahan sama kuat 1-1.
Sejatinya, penampilan Juve membaik jika dibandingkan laga melawan La Samp. Danilo da Silva dan rekan-rekan berani menekan dan mendominasi. Sayangnya, dalam situasi sepak pojok, gawang Juve kebobolan.
“Tapi saya puas dengan cara kami menguasai lapangan. Sekarang kami memikirkan pertandingan selanjutnya dan kembali ke jalur yang benar,” kata Danilo, dikutip dari laman resmi klubnya.
Bianconeri dijadwalkan bertemu Spezia Calcio pada giornata keempat Seri A. Si Nyonya Tua bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Allianz, Turin, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB.
Danilo menekankan pada kalimat kembali ke jalur positif. Artinya tak ada cara lain bagi Juve. Si Nyonya Tua ditargetkan mendapat hasil maksimal.
Ini agar kepercayaan diri para penggawa Juventus meningkat. Pasalnya, setelah duel melawan Spezia, Juve bertemu beberapa lawan berkelas. Fiorentina dan Paris Saint- Germain (PSG) menunggu tim raksasa Italia ini.
Allegri mengeluarkan pernyataan serupa anak asuhnya. Meski kecewa timnya tak bisa menang atas Roma, fokus Juve sudah terarah ke laga lanjutan. Armada Aquilotti bakal menjadi sasaran pelampiasan ‘kemarahan’ tuan rumah. “Melawan Spezia, kami harus menang,” ujar Allegri menegaskan.
Juventus masih menghadapi permasalahan klasik. Tim tersebut sedang dihantam badai cedera. Sang arsitek tim perlu memutar otak menyusun amunisi terbaik di lapangan.
Namun Bianconeri memiliki statistik mentereng saat berhadapan dengan anak asuh Luca Gotti. Si Nyonya Tua selalu menang dalam empat pertemuan terakhir melawan I Bianchi.
Itu terhitung dari berbagai kompetisi. Pasukan hitam-putih 13 kali tak terkalahkan dari 14 laga kandang terakhir di pentas Seri A. Modal berharga bagi anak asuh Allegri jelang pertempuran tengah pekan ini.
Allegri tampaknya kembali menurunkan idola baru Juventini, Fabio Miretti. Gelandang 19 tahun itu tampil impresif saat Juve ditahan imbang Giallorossi, beberapa hari lalu.
Sumber: Republika
