Selasa, 07/05/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

PDSKJI Minta Masyarakat tak Takut Konsultasi Kesehatan Mental

ADVERTISEMENTS

Orang ke psikiater itu belum tentu selalu mengalami masalah gangguan mental.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) meminta masyarakat tidak takut melakukan konsultasi kepada psikiater untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19. Sebab, orang yang datang ke psikiater itu belum tentu orang yang selalu mengalami masalah gangguan mental.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menyayangkan kesehatan mental tidak mendapat perhatian penuh, baik oleh individu maupun kelompok masyarakat. Padahal, kata dia, kesehatan mental penting karena kesehatan jiwa buruk juga berdampak buruk terhadap fisik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi jangan takut untuk berkonsultasi, jangan sampai nanti berkelanjutan yang akhirnya akan mempersulit pengobatan. Di dalam badan yang kuat harus ada jiwa yang sehat,” kata Ketua Umum PDSKJI Diah Setia Utami dalam talk show “Pengaruh Jangka Panjang Covid-19 terhadap Kesehatan Kognitif dan Mental” secara daring di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Biarkan Anak Ekspresikan Isu Lingkungan Melalui Karya Seni, Ini Manfaatnya

Diah menyampaikan gejala umum masalah kesehatan mental terjadi karena adanya rasa cemas di tengah pandemi Covid-19. “Kapan mau berhenti Covid-19, kapan orang itu akan terkena sehingga mereka akhirnya cemas dan sulit tidur. Kemudian badan rasa lelah, sakit di otot dan sebagainya,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menjelaskan terdapat dua jenis masalah kesehatan mental, yakni ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan ODMK (orang dengan masalah kejiwaan). “ODGJ itu memang sudah orang dengan gangguan jiwa. Artinya, dia sudah tidak bisa lagi hidup di alam yang nyata, jadi seperti dia sudah punya halusinasi,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker

Sementara ODMK merupakan orang yang dasarnya sudah memiliki tingkat kecemasan tinggi. “Ketika ada pandemi Covid-19, kemudian orang-orang yang dia cintai sampai akhirnya meninggal dunia, tentu itu akan menjadi sesuatu yang menstimulasi atau memprovokasi atau jadi pencetus menjadi satu gangguan kecemasan,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Berdasarkan data swaperiksa yang dihimpun PDSKJI, tahun periksa pada 2020 ada 70,7 persen yang memiliki masalah psikologis. Lalu pada 2021, meningkat menjadi 80,4 persen yang memiliki masalah psikologis. Sementara pada 2022 menjadi 82,5 persen yang memiliki masalah masalah psikologis.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi