Sabtu, 25/05/2024 - 02:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

TEKNOLOGI

Ikuti Pameran IEE 2022, Ini Inovasi yang Diboyong LAX Teknologi Indonesia

PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di IEE.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di Indonesia Energy dan Enginering 2022 (IEE) yang digelar pada 14-17 September 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


CEO PT. LAX Teknologi Indonesia Melisa Nelwan mengatakan didalam mengusung komitmen service yang excellent, pihaknya bermitra dengan ciqurix perusahaan Inggris Untuk kamera pendeteksi api. Ayonix Face Recognition Engine dari Jepang. Trikidis Amart Home Alarm dari Lituania, Teletel Fire Alarm dari Bulgaria, Axxon software Video Management System.


“Kami Berharap Inovasi kami membawa Indonesia dalam pembangunan teknologi 4.0 di masa depan,” kata Melisa, dalam keterangan persnya, Rabu (14/9/2022)


Ciqurix misalnya, kata Melisa, banyak berinovasi dengan camera pendeteksi api, diantaranya diklaim mampu deteksi api rata rata kurang dari 20 detik, dan mampu mendeteksi api hingga kejauhan 180 meter. Ciqurix flame camera dibantu dengan dua sensor; visible sensor dan near infrared sensor. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Jadi mampu membedakan real api atau bukan. Sehingga tingkat kesalahan atau false alarm hanya 1:1000 dan juga mudah di integrasi dengan system fire alarm,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Fitur Flipside Instagram akan Dihapus, Begini Nasib Foto yang Terlanjur Diunggah di Sana


Sementata Ayonox, diklaim mampu mendeteksi sampai banyak wajah dalam 1 angle camera. Dari hasil yang dideteksi bisa dibedakan jenis kelamin, umur, masker, keramaian (crowded pointing). Ayonix mampu mencari dengan cepat menggunakan GPU (Grapic Proses Unit). Ayonix memiliki 3 product unggulan yaitu, Binocular, bodycam dan drone build in Face recognition.


Selanjutnya, Trikidis adalah intrusion alarm yang build in dengan communicator 3G, 4G maupun wifi da bisa diintegrasikan dengan IP camera untuk menvalidasi kebenaran alarm yang terdeteksi. Dan menyediakan aplikasi Alarm Management yang bisa dikontrol dengan obile phone dan juga bisa di jadikan home automation karena bisa di integrasikan dengan Smart Lock, lights, dll.

ADVERTISEMENTS


Sementara, Teletek adalah fire alarm yang banyak berinovasi dikelasnya, salah satunya di type iRIS8 addressable fire alarm systems. IRIS8 memiliki 8 loops sehingga bisa terkoneksi denga 2000 sensor dan bisa memiliki 500 zones. iRIS8 dapat berjejaring hingga 64 panel, menjadikannya ideal untuk market besar, diantaranya; sekolah, rumah sakit, ritel/supermarket multi-situs, infrastruktur penting dan fasilitas komersial dan industri utama. 

ADVERTISEMENTS


Teletek juga memiliki software monitoring, Bernama Observer dan untuk medium to small building Teletek memiliki type Simpo dan Iris Pro. 

Berita Lainnya:
INI Isi Chat Cabul Interviewers CV kepada Pencaker di LinkedIn, Sampai Tanyakan Hal Tak Senonoh Seperti...


AxxonSoft adalah salah satu pelopor dalam teknologi Pencarian Forensik untuk video rekaman di antara vendor VMS. Pencarian Forensik sangat mengurangi waktu yang Anda habiskan untuk mencari insiden yang direkam dalam arsip video. Yang harus diakukan pengguna adalah memasukkan parameter untuk suatu peristiwa yang menarik; misalnya, upload foto seseorang, masukkan nomor plat atau ukuran dan warna objek, dan analitik AxxonSoft akan menemukan semua rekaman video yang berisi informasi yang disebutkan sebelumnya dalam hitungan detik.


Sejak 2016, AxxonSoft telah meningkatkan R&D dalam analisis video berbasis deep learning. Seperti Behavior Analytics, Object detection, Forensic search, heatmap, etc.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi