Selasa, 30/04/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Laporan WSJ: Megaproyek Neom Berencana Sediakan Minuman Alkohol

ADVERTISEMENTS

Kota megaproyek Arab Saudi, Neom, berencana menyediakan minuman beralkohol

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 RIYADH — Kota yang menjadi megaproyek Arab Saudi, Neom, berencana menyediakan minuman beralkohol di sebuah resor pantai yang akan mulai dibuka pada tahun depan. Rencana ini disebutkan dalam laporan Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip Middle East Eye, Ahad (18/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam laporan WSJ yang mengutip sebuah dokumen, disebutkan di Pulau Laut Merah bernama Sindalah yang dibuka pada 2023 mendatang, akan tersedia bar wine premium, bar koktail, dan bar sampanye dan makanan penutup. Selain itu juga ada toko wine ritel dengan display dinding vertikal yang mencolok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Gambar dalam rencana untuk pulau resor pantai itu menunjukkan adanya koktail yang dituangkan di depan sebuah botol seperti botol vodka, wiski, dan wine. Gambar lain dalam dokumen tersebut menampilkan wanita berbikini dan pria bertelanjang dada di kapal pesiar dan kolam renang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Berkunjung ke Tempat Pengaderan dan Museum PKC


“(Sindalah) akan membuat Laut Merah sebagai tujuan baru untuk kapal pesiar super dan menarik beberapa orang paling kaya dan berpengaruh di dunia,” demikian laporan WSJ, yang mengutip dokumen temuannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pada Mei lalu, Saudi membantah laporan bahwa Neom akan memiliki status khusus sendiri, mirip dengan negara di dalam negara, di mana konsumsi alkohol akan diizinkan. Otoritas Saudi juga menegaskan penduduk Neom akan tunduk pada kedaulatan kerajaan tetapi akan memiliki undang-undang ekonominya sendiri.


Konsumsi, impor, pembuatan bir ,dan penjualan alkohol dilarang sepenuhnya di wilayah kerajaan Teluk sehingga dapat dihukum dengan denda, penjara yang lama, dan cambuk. Neom, megaproyek Saudi senilai 500 miliar dolar, akan berukuran 33 kali ukuran New York City. Neom direncanakan mencakup kota garis lurus 170 km, kota delapan sisi yang mengapung di atas air, dan resor ski dengan desa vertikal terlipat. Di antaranya proyek megah dan arsitektur menantang lainnya.

Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS


Middle East Eye dalam laporannya mengungkap persoalan lain Neom. Dalam laporan disebutkan, dua anggota Howeitat, sebuah suku di Arab Saudi yang dipindahkan secara paksa untuk memberi jalan bagi Neom, telah menerima hukuman penjara 50 tahun atas protes mereka terhadap proyek tersebut. Hal tersebut, demikian laporan Middle East Eye, karena pasokan air dan listrik terputus dari penduduk Howeitat sebagai bagian dari kampanye bersama oleh otoritas Saudi untuk mengusir mereka dari tanah mereka, dan drone dikerahkan untuk mengawasi mereka.


 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi