Kamis, 02/05/2024 - 00:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jadi Holding Listrik, PLN Bentuk 3 Anak Usaha Baru Salah Satunya EBT

ADVERTISEMENTS

Anak usaha EBT akan langsung di bawah Subholding PLN Generation Company

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi holding. Selain memiliki empat subholding, PLN juga membentuk tiga anak usaha baru yang khusus mengurus Panas Bumi, Biomassa dan EBT. Nantinya, tiga anak usaha ini akan fokus melakukan pengembangan potensi di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan entitas baru tersebut, khususnya Panas Bumi dan EBT akan berada di bawah subholding Generation Company (Genco). Entitas panas bumi ini kata Darmawan tak hanya mengelola PLTP yang ada saat ini. Kata dia, PLN akan lebih rinci lagi memasuki bisnis panas bumi mulai dari perizinan, Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) hingga memproduksinya sebagai listrik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Resmikan PLTS dan Beli REC demi Dukung Energi Hijau
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Akhirnya, nanti kami akan spesifik bisa mengembangkan panas bumi. Kita bikin value chain dari panas bumi ini,” ujar Darmawan di Kantor Pusat PLN, Rabu (21/9).

ADVERTISEMENTS


Selain itu, PLN juga membentuk entitas baru yang khusus mengurus EBT. Tak hanya mengelola pembangkit EBT yang ada saat ini nantinya entitas EBT ini juga akan mengembangkan potensi EBT di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Dengan kedua entitas ini Tentu saja kami bisa mengidentifikasi value chain seperti apa yang membuat entitas ini punya keunggulan kompetisi, dalam proses ini yang tadinya berserak agak sulit membangun kompetisi yang pas, adanya entitas baru ini kami lebih mudah membangun kompetisi yang pas,” ujar Darmawan.

Berita Lainnya:
Penjualan Wijaya Karya Naik 4,9 Persen Jadi Rp 22,53 Triliun pada 2023


Sedangkan anak usaha lain adalah Biomassa. Nantinya, PLN Biomassa ini akan khusus mengurus rantai pasok dari kebutuhan biomassa PLN. Apalagi, sejauh ini PLN memanfaatkan teknologi co-firing di PLTU.


“Kita akan butuh 10 juta biomassa per tahun sehingga kita sangat membutuhkan entitas yang fokus mengurusi ini,” ujar Darmawan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi