Minggu, 05/05/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Tim Cook: Masih Banyak Orang Masih Belum Paham Metaverse

ADVERTISEMENTS

Tim Cook sebut penting bagi banyak orang untuk memahami Metaverse.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — CEO Apple Tim Cook mengatakan masih banyak orang yang tidak dapat mendefinisikan metaverse di tengah banyak perusahaan teknologi yang mengeluarkan biaya besar untuk membangun metaverse. Metaverse disebut akan mendorong ekonomi dan bentuk dari kemajuan internet.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Perusahaan Meta yang sebelumnya Facebook, berganti nama demi mencerminkan tujuan barunya. Namun, menurut Cook, banyak orang yang tidak setuju dengan ide tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Saya selalu berpikir penting bagi orang untuk memahami apa itu sesuatu dan saya benar-benar tidak yakin rata-rata orang dapat memberi tahu Anda apa itu metaverse,” kata Cook kepada publikasi Belanda Bright.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
CEO Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BSD City


Cook terus mengatakan orang tidak mungkin ingin menghabiskan waktu lama dalam realitas virtual. Dia memprediksi metaverse bisa “menenggelamkan” orang. “Tapi saya tidak berpikir Anda ingin menjalani seluruh hidup Anda seperti itu. Realitas virtual (VR) adalah untuk periode yang ditentukan bukan cara untuk berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Meskipun Cook mungkin memiliki kekhawatiran tentang dunia maya, Apple dilaporkan masih meneliti soal itu. Headset realitas virtual yang dibuat oleh perusahaan akan bekerja dengan chip M2 terbaru Apple, membuatnya lebih kuat daripada headset Quest pesaing Meta.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Apple menunjukkan headset ini kepada dewan direksi yang menjalankan sistem operasi “RealityOS” yang tampaknya telah dinamai di dalam perangkat lunak Apple lainnya. Pemimpin augmented dan virtual reality Apple Mike Rockwell dilaporkan ingin mendorong maju dengan perangkat yang lebih kuat, termasuk versi awal dari prosesor M1 Ultra.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pemerintah Siap Fasilitasi Business Matching Apple di Indonesia


Dilansir Independent, Selasa (4/10/2022), laporan sebelumnya menyebut headset augmented reality akan sekuat Mac dan dapat beroperasi secara independen tanpa bergantung pada Mac atau iPhone serta mendukung berbagai aplikasi yang komprehensif.


Belum lama ini, Apple mengacaukan Meta dengan sistem operasi iOS 1.5 yang mempersulit perusahaan untuk melacak aktivitas pengguna di internet. Perubahan itu berdampak besar pada pendapatan Meta, menelan biaya sekitar 10 miliar dolar AS di tahun pertama. Meta juga menyarankan bahwa Apple menyesatkan pelanggan dan kebijakan baru itu dilakukan demi meningkatkan keuntungan Apple daripada membantu privasi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi