Selasa, 30/04/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengunggah Video Tragedi Kanjuruhan Diciduk Polisi, KontraS: HP-nya Dirampas, Akun TikToknya Dihapus

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Kabar diciduknya seorang pengunggah video yang menggambarkan peristiwa mengerikan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan saat terjadinya peristiwa tersebut pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu, ternyata benar adanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bahkan, handphone miliknya dirampas dan akun TikTok tempatnya mengunggah video tersebut dihapus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sekjen KontraS Andi Irfan membenarkan adanya pencidukan tersebut oleh polisi yang tak mengenakan seragam saat si pengunggah tersebut di tempatnya bekerja di Stasiun Malang Kota Baru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“HP-nya masih dirampas sampai sekarang, lumayan iPhone 11. Akunnya (TikTok) juga dihapus. Bukan hanya videonya saja,” ucapnya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Kamis (6/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Ia mengemukakan, KontraS menerima laporan dari pengunggah video tersebut yang mendatangi posko pada Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Mas nya upload di TikTok itu melapor langsung ke kita,” ujarnya.

Andi menceritakan detail kronologi penangkapan tersebut. Awal mula pada Senin (3/10/2022), pemilik akun TikTok tersebut didatangi polisi di tempat lokasi kerja, tepatnya sebelum makan siang. Pengunggah video tersebut tak menyangka akan dibawa oleh polisi ke Polres Malang.

Namun, penangkapan tersebut tak ada unsur intimidasi apapun.

“Dia tidak menyangka kalau itu polisi. Dikira teman suporter biasa, terus akrab. Tidak ada intimidasi selama perjalanan menuju Polres Malang. Diajak makan, guyon, secara verbal. Tidak ada intimidasi,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Ups, Segini Harta Benny Sinomba: Paman Bobby Nasution yang Diangkat Jadi Sekda Medan

Ia menjelaskan, sang pemilik akun TikTok tersebut kemudian dimintai keterangan. Beberapa pertanyaan diajukan pihak kepolisian, seperti kebenaran upload video tersebut, lalu ditanya soal kronologi seputar uploadan video tersebut.

“Di Polres di proses sampai jam 19.00 malam. Dia ini kategori saksi langsung dari peristiwa di gate 13. Dia memvideokan tempat lokasi dia itu. Terus diupload, sempat ditanyakan kronologi kejadian yang ada. Dia menjawab seperti apa yang dia rasakan,” bebernya.

Yang bersangkutan kemudia dilepaskan dan dikembalikan ke rumahnya, namun ponsel miliknya tidak dikembalikan kepolisian hingga saat ini. Pun termasuk akun TikTok-nya telah dihapus pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakn, pemilik akun @kelpinbotem dikabarkan menghilang usai mengunggah video peristiwa mengerikan di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Dalam unggahan video tersebut, memperlihatkan betapa mencekammnya ratusan Aremania yang terkunci di gate 13 ditengah kepungan asap.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Kelpin diamankan untuk menjadi saksi dari 29 orang yang diperiksa penyidik.

“Yang merekam itu (Kelpin, red) sekarang dijadikan saksi oleh penyidik,” kata Dedi di Mapolres Malang, Selasa (4/10/2022).

“Tidak ada, tidak ada,” ditemui awak media di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Selasa (4/10/ 2022).

“Sudah dipulangkan,” katanya usai mendapat penjelasan dari Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Nico Afinta.

Berita Lainnya:
Chat Babe Cabita dengan Pedagang di TikTok Viral, Diam-diam Borong Baju untuk Dibagi ke Panti Asuhan

Sebelumnya, beredar kabar seorang warga Kota Malang berinisial K diculik pihak kepolisian beredar viral di media sosial. Penyebabnya, lantaran unggahan video yang merekam detik-detik Aremania terjebak di pintu stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang.

Melansir unggahan akun Instagram @kolektifa, disebutkan bahwa K akan diundang Mata Najwa sebagai narasumber tragedi Kanjuruhan.

“Tahu video yang tak share kemarin kan video Tik tok Kelpinbotem  yang nunjukin kalau pintu terkunci dari luar saat gas air mata mengepul di Tribun. Kelvin diundang Mata Najwa ke Jakarta untuk memberikan kesaksian dan harusnya berangkat siang ini tapi nahas waktu di stasiun dia diculik Intel dari oknum aparat dan akhirnya gagal berangkat. banyak saksinya orang di stasiun. mohon doanya semua agar Kelpin selamat,” tulis keterangan unggahan tersebut.

“Fyi akun Kelvin sudah tidak dapat ditemukan tapi vt nya banyak direpost orang di TikTok. kalau nggak salah kok main culik-culikan segala sih pak,” 

Masih dalam unggahan tersebut, Zen RS selaku jajaran redaksi Mata Najwa mengatakan bahwa pihaknya tidak mengundang yang bersangkutan.

“Setelah cek ke internal tidak atau belum ada komunikasi atau undangan dari tim kami kepada saudara Kelvin saya sudah cek ke berbagai desk (Mata Najwa, tim daily sampai tim investigasi) mudah-mudahan tetap dalam keadaan sehat dan baik-baik saja Amin,” tulis Zen RS.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi