Selasa, 21/05/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isu Ijazah Palsu Jokowi, Gibran: Mau Dibantah 100 Kali Pun Percuma

Gibran mengaku bosan merespons isu ijazah palsu Jokowi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra tertua RI-1 merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat atas dugaan penggunaan ijazah palsu saat mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu. Gugatan tersebut diajukan oleh Bambang Tri Mulyono Senin (3/10/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menanggapi hal tersebut Gibran mengatakan bahwa sebenarnya itu isu lama. Tak hanya soal ijazah, tapi isu lain soal komunis pun sering disinggung.


“Isu ijazah, isu komunis itu isunya dimunculkan terus,” kata Gibran, Senin (10/10/2022).

Berita Lainnya:
Kaget Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Gibran: Masak Ga Diundang?


Gibran mengatakan, sudah abai dengan dimunculkan isu itu kembali. Ia juga menafikan apabila isu itu dibantah juga akan percuma. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Iya tanya yang buat isu, sampai bosen jawabnya, mau dibantah 100 kali pun percuma,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Gibran menjelaskan bahwa untuk mendaftarkan diri di pemilihan kepala daerah (pilkada) di Solo, ataupun ketika menjadi gubernur di DKI bahkan presiden ayahnya menggunakan ijazah yang jelas tidak palsu. Tentunya Jokowi menurutnya menggunakan Ijazah sesuai yang sudah ditempuh.

Berita Lainnya:
Gibran Sebut akan Perketat Regulasi Pembatasan Usia pada Gim untuk Anak


“Ya riwayat Pak Jokowi ya sesuai itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Gibran menjelaskan, tidak mungkin apabila mendaftar sebagai calon gubernur atau presiden menggunakan ijazah palsu. Tentu ada proses pemeriksaan terlebih dahulu soal ijazah jadi tidak serta merta mengatakan menggunakan ijazah palsu. 

ADVERTISEMENTS


“Ya sekarang kalau mau daftar wali kota daftar gubernur memang tidak pakai ijazah? Terus pakai apa? Godong pisang piye (daun pisang gitu)? Masak pendaftaran presiden mau berbohong,” tutupnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi