Jumat, 26/04/2024 - 20:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penasihat Hukum Keluarga Bos Judi Apin BK Mengundurkan Diri

ADVERTISEMENTS

Kuasa hukum keluarga Apin menarik diri dari kliennya karena tidak kooperatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MEDAN — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara mengatakan bahwa penasihat hukum keluarga bos judi online terbesar di Sumut, Apin BK alias Jonni, yakni JnR Law Firm mengundurkan diri dari kliennya. “Kuasa hukum keluarga Apin menarik diri dari kliennya karena tidak kooperatif,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Medan, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hadi menyebutkan, berdasarkan keterangan kuasa hukum keluarga Apin yang diterima polisi, awalnya mereka turut mendampingi anak, istri, adik hingga orang tua Apin pada pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut pada, Selasa (27/9/2022) lalu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kemudian, pada pemeriksaan keesokan harinya Rabu (28/9/2022) keluarga Apin meminta pemeriksaan ditunda. “Namun pada tanggal 28 September pagi, tim kuasa hukum sudah tidak dapat lagi berkomunikasi dengan kliennya itu,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkopolhukam Sebut Judi Online Slot Paling Banyak Diminati, Ini Alasannya


Ia mengatakan, sampai akhirnya penyidik dari Ditreskrimsusn Polda Sumut mendatangi tiga tempat diduga kediaman keluarga Apin dan mereka tidak ada di tempat. “Memandang tidak sejalan antara kuasa hukum dan klien mereka resmi menarik diri,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Hadi menambahkan, berdasarkan penyelidikan bahwa keluarga Apin sudah tidak berada di Medan atau sudah kabur. Polda Sumut telah menetapkan 16 orang tersangka dalam kasus perjudian online termasuk operator judi online, leader dan beberapa orang lainnya.


Apin BK selaku bos judi online di kafe warna-warni di kompleks Cemara Asri di Kabupaten Deli Serdang telah kabur ke Singapura dan NP sebagai leader operator judi online. Sedangkan, untuk A alias J, Interpol telah menerbitkan red notice untuk menangkap bos judi online terbesar di Sumut ini.

Berita Lainnya:
Ikuti Keyakinan Mbah Benu, Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Shalat Idul Fitri Hari Ini


Interpol melalui Divhubinter Mabes Polri telah menerbitkan red notice pada 30 September 2022 untuk bos judi yang kabur ke Singapura. Selanjutnya interpol akan melacak keberadaan A di luar negeri.


“Selanjutnya Polri akan melakukan kerja sama pencarian tersangka A. Dengan kerja sama P to P atau NCB INTERPOL to NCB INTERPOL,” kata Hadi.


Selain itu, Polda Sumut juga telah menyita 12 aset milik A alias J di sejumlah lokasi. Berdasarkan perkiraan aset itu seharga Rp 42 miliar.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi