Senin, 27/05/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Bukan Kapasitas Jokowi 'Nyanyi' Pilihan Capres Partai Lain

Pengamat sebut bukan kapasitas Presiden Jokowi nyinyir pilihan capres partai lain.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ingatkan Partai Golkar untuk tidak sembrono deklarasikan calon presiden (capres). Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga,  menilai hal itu disampaikan bukan untuk menyindir partai yang sudah deklarasikan capres lain.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Ungkapan Jokowi itu tidak dimaksudkan untuk menyindir capres yang sudah diusung partai lain. Jokowi tentunya tidak akan nyinyir atas pilihan capres dari partai lain. Sebab, bukan kapasitas presiden untuk ‘nyanyi’, apalagi mengintervensi capres yang akan diusung partai lain,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, Sabtu (22/10).

Berita Lainnya:
Surat Penangkapan ICC Kamuflase untuk Bersihkan Nama Baik Netanyahu


Menurutnya pernyataan Jokowi tersebut dinilai pernyataan nomatif. Sebab, untuk memimpin Indonesia diperlukan sosok capres dan cawapres yang mumpung dan berintegritas.


“Kalau capres dan cawapresnya asal pilih, tentu akan sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI. Berbahaya juga untuk kelanjutan pembangun di tanah air,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum 2024


Karena itu Jokowi menyampaikan hal tersebut semata untuk mengingatkan ke Golkar sebagai partai pendukung pemerintah. Jokowi ingin Golkar menyiapkan capres dan cawapres yang dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Tampaknya Jokowi percaya kepada Golkar untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan. Dengan begitu, sepeninggal Jokowi nantinya tidak ada pembangunan yang mangkat hanya karena tidak sejalan dengannya,” ungkapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi