Jumat, 26/04/2024 - 22:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Analis Prediksi Infeksi Harian Covid-19 Naik Secara Global pada Musim Dingin

ADVERTISEMENTS

Peningkatan kasus diperkirakan tidak akan menyebabkan lonjakan kematian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Analisis Washington University menyatakan, infeksi Covid-19 global harian diproyeksikan meningkat perlahan menjadi sekitar 18,7 juta pada Februari dari rata-rata 16,7 juta kasus harian saat ini. Kenaikan ini didorong oleh bulan-bulan musim dingin di belahan bumi utara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Washington University mengatakan, penyebaran infeksi Covid-19 diperkirakan lebih sedikit daripada perkiraan rata-rata harian puncak musim dingin lalu sekitar 80 juta kasus pada Januari 2022. Ketika itu, penyebaran yang cepat didorong oleh varian Omicron.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Peningkatan kasus diperkirakan tidak akan menyebabkan lonjakan kematian,” kata laporan IHME.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak


Kematian harian global akibat Covid-19 diperkirakan mencapai rata-rata 2.748 orang pada 1 Februari, dibandingkan dengan sekitar 1.660 saat ini. Pada Januari, kematian diprediksi mencapai lebih dari 11 juta per hari secara global.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


IHME memperkirakan, infeksi harian di Amerika Serikat akan meningkat sepertiga menjadi lebih dari satu juta kasus. Peningkatan kasus didorong oleh siswa yang kembali ke sekolah dan pertemuan dalam ruangan terkait cuaca dingin. Sementara lonjakan di Jerman telah mencapai puncaknya. IHME memperkirakan kasus Covid-19 di Jerman akan turun lebih dari sepertiga menjadi sekitar 190.000 pada Februari.


Laporan tersebut menunjukkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di Jerman mungkin disebabkan oleh subvarian Omicron BQ.1 atau BQ.1.1. Varian ini kemungkinan akan menyebar ke bagian lain Eropa dalam beberapa minggu mendatang.

Berita Lainnya:
AS Kecam Serangan ke Petugas WCK tapi Lanjut Kirim Senjata ke Israel


“Peningkatan pesat dalam penerimaan pasien di rumah sakit Jerman yang mencapai tingkat tertinggi sejak wabah Covid-19 pada 2020 tetap menjadi perhatian,” ujar IHME.


Analisis IHME juga menemukan bahwa subvarian baru Omicron, XBB, mendorong lonjakan rawat inap di Singapura. Subvarian ini lebih mudah menular tetapi tidak terlalu parah. Dampak global XBB diperkirakan akan diredam oleh fakta bajwa, orang yang sebelumnya terinfeksi dengan subvarian BA.5 kemungkinan memiliki kekebalan terhadap XBB.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi