Kamis, 02/05/2024 - 05:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Jelang Pemilu Sela, Dukungan untuk Biden Turun Jadi 39 Persen

ADVERTISEMENTS

Dukungan untuk Biden hampir di titik terendah selama masa jabatannya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — Jajak pendapat Reuters/Ipsos menemukan dukungan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hampir di titik terendah selama masa jabatannya. Hasil survei Rabu (26/10/2022) dirilis dua pekan sebelum pemilihan sela yang akan membentuk sisa masa pemerintahan Biden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jajak pendapat yang digelar dua hari menemukan hanya 39 persen responden yang mendukung kinerja Biden. Satu poin lebih rendah dibanding pekan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ancaman Korut akan Jadi Isu Pertemuan Biden dan Kishida
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketidakpopuleran Biden mendorong prediksi Partai Republik akan menguasai House of Representative AS dan kemungkinan juga Senat dalam pemilihan 8 November mendatang. Menguasai lebih dari satu majelis legislatif akan memberi Partai Republik kekuasaan untuk menahan agenda legislatif Biden.

ADVERTISEMENTS

Sejak menjabat di tengah pandemi Covid-19 pada Januari 2021 lalu, masa pemerintahan Biden ditandai guncangan ekonomi yang disebabkan krisis kesehatan global termasuk lonjakan inflasi. Pada Mei dan Juni lalu angka dukungan pada Biden menyentuh rekor terendahnya yakni hanya 36 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Jajak pendapat Reuters/Ipsos pekan ini menemukan satu dari tiga responden memilih ekonomi sebagai masalah terberat Amerika. Jauh lebih besar dibandingkan 1 per 10 orang yang memilih kejahatan. Hanya satu dari 20 orang yang memilih berakhirnya hak aborsi.  

Jajak pendapat digelar secara daring menggunakan bahasa Inggris di seluruh AS. Dilakukan terhadap 1.005 orang dewasa termasuk 447 simpatisan Demokrat dan 369 simpatisan Republik. Interval kredibilitas jajak pendapat ini empat persen.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi