Kamis, 02/05/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Proving Ground Bekasi akan Dibangun Akhir 2022

ADVERTISEMENTS

Pembangunan Proving Ground di Bekasi hasilkan pengujian tipe yang lebih akurat

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah mulai membangunan proyek Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII melaksanakan penjaminan proyek infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pengembangan kawasan Proving Ground Bekasi dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional. “Insya Allah kita akan lakukan groundbreaking pembangunannya pada tahun ini,” kata Budi, Senin (31/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain itu juga mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan. Begitu juga mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

ADVERTISEMENTS


“Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing, karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan langsung bisa diekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri,” ucap Budi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub: Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Rampung pada September


Sementara itu, Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo menyatakan bahwa melalui proyek Proving Ground Bekasi tersebyt, PT PII mendukung penuh Kemenkeu dan Kemenhub dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Khususnya dalam dukungan pada ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia serta penurunan emisi kendaraan bermotor.


“Kami berharap dengan dukungan yang kami berikan dapat mempercepat pembangunan proyek Proving Ground Bekasi ini juga dapat membantu Pemerintah pada Proyek Strategis Nasional lainnya yang membutuhkan PDF dan Penjaminan dengan skema KPBU sehingga dapat mendukung dapat meringankan APBN yang saat ini tengah fokus dialokasikan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional,” jelas Sutopo.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan siap memberikan dukungan dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Khsususnya untuk bekerja sama menggunakan berbagai macam fasilitas pembiayaan inovatif yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari kementerian dan lembaga.


“Saya tentu berharap bahwa dengan dilaksanakan proyek ini, tentu tidak hanya sekedar biayanya tapi manfaatnya bagi perekonomian nasional dan tentu juga bagi perekonomian di Bekasi sendiri yang menjadi lokasi akan bisa meningkatkan aktivitas yaitu tadi mendukung industri otomotif Indonesia sehingga mampu menembus pasar internasional,” jelas Sri Mulyani. 

Berita Lainnya:
Mulai Bulan Depan, KA Lodaya Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation 


Sri Mulyani mengaku senang karena di dalam proyek tersebut tidak sekedar membangun proyek namun juga membangun sebuah sistem termasuk dari sisi perawatannya. Dengan begitu akan menjadi salah satu ikon dari center of excellent yang diharapkan mampu mendukung industri otomotif makin kompetitif dan dikenal di seluruh dunia. 


Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement). Akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi