Rabu, 01/05/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Perkuat Ekosistem Aviasi, GMF Maksimalkan TKDN

ADVERTISEMENTS

GMF berhasil mengantongi beberapa kerja sama dengan pelaku industri tanah air.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) mengikuti ajang pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence Expo and Forum 2022 di JiExpo Kemayoran pada 2-5 November 2022. Pada hari pertama penyelenggaraan, GMF berhasil mengantongi beberapa kerja sama dengan pelaku industri tanah air yang datang dari beberapa sektor. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Langkah GMF menggandeng pelaku industri tanah air dari berbagai bidang ini menjadi sebuah bentuk kontribusi GMF untuk mewujudkan ekosistem aviasi nasional yang memanfaatkan secara maksimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (6/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PT NETA Auto Indonesia Resmikan Produksi Lokal Pertama NETA V-II 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Perusahaan tersebut yakni PT Ateja Multi Industri (Ateja) yang merupakan perusahaan manufaktur kain standar internasional, PT Indonesia Polyurethane Industry (IPI) yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang polymer-based component, dan PT PUDAK Scientific (PUDAK) yang bergerak di bidang manufaktur part dan komponen. Begitu juga dengan PT MuladaTU (MuladaTU) yakni stasiun perbaikan yang disertifikasi oleh Federal Aviation Administration (FAA), Amerika Serikat untuk spare part pesawat, wheel, brake, dan landing gear. 

ADVERTISEMENTS


Andi memastikan GMF berkeinginan untuk menjadi tulang punggung dari peningkatan kualitas yang menyeluruh dari ekosistem industri aviasi Indonesia. “Ekosistem industri aviasi tak hanya terdiri dari airlines, MRO, regulator, otoritas, tetapi banyak industri lintas sektor yang dapat menopang pengembangannya,” ujar Andi. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Konsumsi Bensin RON 95 Naik 32 Persen


Dia menuturkan, GMF percaya elemen-elemen pendukung tersebut dapat menjadi akselerator pengembangan ekosistem aviasi ke depannya. Khususnya dengan tetap mengedepankan standar kualitas. 


Andi mengharapkan berbagai komponen dan part yang selama ini mengandalkan pasokan dari luar negeri dapat secara bertahap diproduksi dan disediakan oleh perusahaan manufaktur lokal. Dalam gelaran Indo Defence, GMF dan IPI juga menyepakati kerja sama dalam produksi Part Manufacturer Approval (PMA) plastic dan rubber part. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi