Senin, 06/05/2024 - 11:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sean Penn Pinjamkan Piala Oscar ke Zelenskyy Sampai Ukraina Menang Perang

ADVERTISEMENTS

Zelenskyy memberikan penghargaan Order of Merit Ukraina kepada Sean Penn.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KIEV — Aktor Hollywood Sean Penn meminjamkan salah satu dari dua piala Oscar miliknya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Penn mengatakan, piala itu dipinjamkan hingga Ukraina meraih kemenangan atas perang melawan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Ketika Anda menang, bawa kembali ke Malibu,” ujar Penn kepada Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kantor Zelenskyy pada Rabu (9/11/2022) merilis video pertemuan selama kunjungan terakhir Penn ke Ukraina. Ini adalah kunjungan ketiga Penn sejak dimulainya perang pada 24 Februari. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Oscar adalah simbol keyakinan dalam kemenangan negara kita,” kata Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Penn telah terlibat dalam berbagai upaya kemanusiaan dan anti-perang internasional selama bertahun-tahun. Dia membuat film dokumenter tentang invasi Rusia ke Ukraina pada awal invasi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Setiap kali saya meninggalkan Ukraina, saya merasa seperti pengkhianat. Tetapi jika saya tahu ini (Piala Oscar) ada di sini bersamamu, maka saya akan merasa lebih baik,” kata Penn sambil mengeluarkan Piala Oscar itu dari tas hitam dan meletakkannya di atas meja  Zelenskyy.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat


“Ketika Anda menang, bawa kembali ke Malibu.  Karena saya merasa jauh lebih baik mengetahui ada bagian dari diri saya di sini,” tambah Penn.


Zelenskyy awalnya ragu untuk menerima piala itu. Dia mengatakan, kepercayaan Penn memberikan piala menandakan bahwa Ukraina harus menang dengan cepat.


“Kita harus menang, cepat,” ujar Zelenskyy. 


Penn telah memenangkan dua Academy Awards sebagai aktor terbaik, yaitu pada tahun 2003 untuk film “Mystic River” dan pada 2008 untuk film “Milk.” Penn adalah salah satu orang pertama yang mengunjungi Ukraina setelah pasukan Rusia menginvasi negara itu. Dia telah menggarap sebuah film dokumenter tentang invasi tersebut.


Zelenskyy memberikan penghargaan Order of Merit Ukraina kepada Penn. Penghargaan ini diberikan kepada warga negara untuk pencapaian luar biasa di bidang ekonomi, sains, budaya, atau aktivitas militer atau politik. Penghargaan ini diinisiasi oleh mantan Presiden Ukraina Leonid Kuchma pada 1996. Penerima penghargaan ini antara lain akademisi dan penulis Ukraina, serta komandan militer era Soviet.

Berita Lainnya:
Dua Orang WNI Meninggal Dalam Insiden Kebakaran di Hong Kong


Video yang dirilis oleh kantor kepresidenan kemudian menunjukkan Penn dan Zelenskyy berjalan di sekitar Kiev. Mereka berada di Lapangan Konstitusi, yang terletakdi seberang gedung parlemen Ukraina dan istana kepresidenan. Di lapangan itu terdapat “Walk of the Brave” yaitu ​​jalan setapak yang dilapisi dengan plakat untuk menghormati para pemimpin dunia yang telah menunjukkan solidaritas dengan Ukraina.  


Jalan setapak itu diresmikan pada Agustus. Sebuah plakat persegi yang diletakkan di jalan itu dengan nama Penn dan tanggal 24 Februari 2022, yang menandai awal invasi. Sambil menunjuk plakat itu, Penn mengatakan kepada Zelenskyy bahwa ada tiga tempat di dunia yang menjadi sumber kebanggaannya, yaitu tempat putrinya lahir, tempat putranya lahir, dan Walk of the Brave.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi