Sabtu, 27/04/2024 - 03:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Blokade Al-Shabaab Perburuk Krisis Kemanusiaan di Somalia

ADVERTISEMENTS

Al-Shabaab memblokade sejumlah daerah bahkan untuk bantuan kemanusiaan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOGADISHU— Sudah beberapa pekan terakhir, kelompok pemberontak Islam, Al-Shabaab memblokade sejumlah daerah bahkan untuk bantuan kemanusiaan. Blokade ini memperburuk situasi kemanusiaan di negara Tanduk Afrika tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Tujuan utama kelompok teror adalah untuk menekan penduduk setempat agar meninggalkan dukungan mereka kepada pemerintah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Daerah Bakool yang terletak di barat daya Somalia adalah salah satu daerah yang terkena dampak kekeringan terburuk. 

ADVERTISEMENTS


Daerah tersebut telah berada di bawah blokade al-Shabaab selama lebih dari satu dekade. Satu-satunya cara untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan adalah melalui udara atau menggunakan kereta keledai untuk mengangkut makanan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Drama Berbalas Cuitan dengan PM Inggris, Jubir Israel Mengundurkan Diri


Seorang pengusaha berusia 38 tahun dan ayah dari delapan anak yang saat ini berada di ibu kota Mogadishu, Adam Ali mengatakan, bahwa orang-orang di wilayah tersebut berada dalam kondisi yang mengerikan. 


Dia mengatakan, keluarganya dan banyak warga telah menderita kekeringan yang menghancurkan selama empat tahun terakhir. 


“Saya punya banyak keluarga di sana, lahir dan besar di sana, dan saya tahu situasinya. Orang-orang di wilayah itu menghadapi pedang bermata dua – kekeringan dan blokade al-Shabaab,” katanya seperti dikutip laman Anadolu Agency, Jumat (18/11/2022). 


“Jika pemerintah di Mogadishu dan pemerintah negara bagian terus mengabaikan betapa buruknya pembatasan dan blokade kemanusiaan, banyak orang akan meninggal karena kelaparan atau penyakit terkait kekeringan dan kekurangan gizi,” lanjutnya. 

Berita Lainnya:
Kerap Diperdebatkan, Begini Pola Migrasi Homo Sapiens Menurut Sains


Wali kota Hudur, ibu kota Provinsi Bakool, Omar Atu mengatakan, al-Shabaab pekan lalu membakar lebih dari empat gerobak keledai yang membawa pasokan makanan yang sangat dibutuhkan ke wilayah tersebut. Wilayah tetangga Gedo juga telah dipengaruhi oleh blokade al-Shabaab dan pembatasan kemanusiaan. 


Empat musim curah hujan di bawah rata-rata di Somalia telah membatasi pasokan makanan yang ditanam secara lokal di pasar di seluruh negeri. Perkiraan menunjukkan bahwa musim hujan pada April-Juni dan panen di luar musim September-Oktober keduanya 50 persen di bawah rata-rata jangka panjang. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi