Jumat, 26/04/2024 - 22:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Istighfarnya Para Sahabat Nabi Muhammad

ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad meminta para sahabatnya mengucapkan istigfar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA –Istighfar adalah meminta ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Bacaan istighfar sangat dianjurkan untuk diamalkan umat Islam. Sebab, setiap manusia pasti tak pernah luput dari dosa. Bacaan istighfar sendiri sangat banyak dalam literatur Islam, termasuk istighfar yang sering dibaca para sahabat Rasulullah Saw.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dalam buku terbitan Republika yang berjudul “Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi”, Fuad Abdurahman menceritakan, suatu ketika ada seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, “Dosaku…dosaku..”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Membangun Akhlak Mulia dengan Bersikap Jujur


Mendengar hal itu, Rasulullah pun meminta sahabat itu untuk mengucapkan kalimat istighfar,

ADVERTISEMENTS


اَللَّهُمَّ مَغْفِرُتُكَ اَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِيْ وَرَحْمَتُكَ اَرْجَى عِنْدِيَ مِنْ عَمَلِيْ

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Allahumma maghfiratuka awsa’u min zunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.


Artinya, “Ya Allah, ampunan-Mu lebih luas daripada dosa-dosaku, rahmat-Mu lebih bisa diharapkan untukku daripada amalku”.


Sahabat tadi lalu menirukan ucapan Rasulullah SAW kemudian beliau meminta mengulanginya hingga tiga kali. Lalu beliau berkata, “Allah telah mengampuni dosamu.”

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  


Fuad Abdurahman menambahkan, para sahabat Rasulullah Saw biasa mengamalkan istighfar di waktu sahur (menjelang waktu fajar). Sahabat Abdullah ibn Umar biasa bertanya kepada Nafi’, “Wahai Nafi’ apakah waktu sahur telah masuk?” Nafi’ menjawab, “Belum”.


Lalu, Abdullah Ibn Umar kembali melanjutkan shalatnya. Kemudian bertanya lagi, ketika dijawab sudah masuk waktu sahur, Abdullah bersiap-siap beristighfar, memohon ampun kepada Allah SWT hingga waktu Subuh.


 


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi