Minggu, 05/05/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ribuan Orang di Spanyol Perjuangkan Gerakan Anti-Kekerasan pada Perempuan

ADVERTISEMENTS

Sepanjang 2022 sudah 38 perempuan tewas dibunuh karena kekerasan gender

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MADRID — Ribuan orang turun di jalan di Madrid dan Barcelona pada Jumat (25/11/2022) lalu. Pawai dan unjuk rasa sore itu untuk menandai Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di Madrid, para pengunjuk rasa mengenakan pakaian ungu. Mereka berpawai di Gran Via di pusat kota itu itu sambil membawa spanduk dan meneriakkan slogan seperti “tidak adalah tidak, selain itu pemerkosaan.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu juga ada teriakan “kami perempuan bukan barang.” Di Barcelona para pengunjuk rasa memukul drum dan menyalakan kembang api.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
'Penyalur Dana' ke Hamas Ditemukan Tewas Penuh Tembakan di Kaki dan Penuh Uang di Badannya

Sejak Spanyol menghitung jumlah perempuan yang tewas dibunuh pada tahun 2003, Kementerian Kesetaraan sudah 1.171 perempuan tewas karena kekerasan gender. Sepanjang 2022 sudah 38 perempuan tewas dibunuh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya datang ke sini karena masalah kekerasan gender, karena semua kematian yang terjadi, penganiayaan pada perempuan,” kata seorang guru dan warga Madrid, Susana Rita, 42 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta laki-laki untuk maju untuk menghentikan budaya macho. “Kekerasan laki-laki realitas tragis yang memalukan kami setiap hari,” katanya di acara Partai Sosialis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Komnas Perempuan: Hubungan Pacaran Kerap Berisiko Bagi Perempuan

Unjuk rasa digelar setelah hukuman penjara beberapa pria dikurangi karena celah dari undang-undang baru hukuman bagi pelaku kekerasan seksual. Hal ini memicu kemarahan dan debat panas antara politisi.

Undang-undang yang dikenal “hanya ya maka ya” yang mengklasifikasikan setiap hubungan seks tanpa konsensual sebagai pemerkosaan meringankan hukuman beberapa kejahatan seksual.

Kantor berita Europa Press melaporkan setidaknya hukuman penjara 11 terdakwa pelaku pelecehan seksual dikurangi. Lima orang bahkan dibebaskan.

Teriakan “hanya ya maka ya” bergema dalam unjuk rasa Jumat sore di Spanyol.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi