Kamis, 02/05/2024 - 17:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenkes Targetkan 2024 Angka Ibu Hamil Meninggal Dunia Turun

ADVERTISEMENTS

Menkes mengatakan, ada lima hal yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KUPANG — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan pada 2024 nanti angka ibu hamil meninggal dunia di Indonesia bisa turun menjadi 138/100 ribu kelahiran anak. Hal ini disampaikannya saat meninjau Puskesmas Sikumana yang menjadi Puskesmas penggerak Ibu Hamil sehat sekaligus menghadiri Deklarasi Ibu Hamil Indonesia yang dilakukan secara daring dan diikuti juga oleh sejumlah daerah di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini angka ibu meninggal di Indonesia masih di atas 300/100 ribu anak, kalau Singapura 7/100 ribu anak. Nah, kita targetkan pada tahun 2024 nanti bisa turun angkanya,” kata dia di Kupang, Kamis (22/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sistem One Way di Jalur Puncak Diakhiri, Lalin Kembali Normal Dua Arah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Budi menyatakan untuk mencapai target tersebut ada lima hal yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil, yakni melakukan pemeriksaan kesehatan sedikitnya enam kali selama kehamilan dan di antaranya periksa USG dengan dokter. Selain itu konsumsi gizi yang seimbang sesuai porsi, makanan berprotein dan makanan sehat lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kemudian minum tablet tambah darah sehingga HB-nya tidak rendah. Kalau HB rendah dapat berpengaruh pada kesehatan janin dan ibu,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menkes: Edukasi Ibu Rumah Tangga Penting dalam Penanganan Arbovirus
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di samping itu juga mengikuti kelas senam ibu hamil, seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu hamil di Puskesmas Sikumana. Kemudian yang terakhir adalah melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas sehingga bisa tertolong.

Dia juga menambahkan bahwa pelaksanaan deklarasi ibu Hamil itu juga bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting bagi bayi yang lahir. “Karena stunting itu faktor risiko paling besar adalah kepada ibu dari calon bayi itu sendiri sebelum melahirkan,” ujar dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi