Kamis, 02/05/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Kecam Jubir Knesset yang Terindikasi Gay, Rabi Israel Kutuk Perilaku LGBT yang Berbahaya

ADVERTISEMENTS

Rabi di Israel mengingatkan dampak perilaku LGBT yang membahayakan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TELAVIV–Seorang Rabi di Israel mengatakan pembicara Knesset (parlemen Israel) yang baru diangkat, Amir Ohana, terinfeksi penyakit karena orientasi seksualitasnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Rabi Meir Mazuz, pemimpin Rabi Yahudi Tunisia di Israel, membuat komentar tentang Ohana yang jadi pendukung setia Perdana Menteri baru Benjamin Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mazuz, yang aktif membuat komentar menentang komunitas LGBTQ+, mengatakan dalam khotbahnya bahwa Parade Kebanggaan tahunan di Israel adalah parade ‘binatang buas yang berjalan tegak.’

ADVERTISEMENTS

“Ada saatnya setiap orang akan ditanya: Apakah Anda bagian dari orang-orang dengan kehormatan atau bagian dari orang dengan kehinaan?,” katanya dilansir dari The New Arab, Senin (2/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Diplomasi untuk Konflik Timur Tengah

 

“Anda harus menjauhkan diri dari itu. Anda melihat orang-orang berjalan dan membual [tentang] Parade Kebanggaan di Yerusalem. Tutup jendela dan beri tahu anak-anak Anda: ‘Ini parade hewan, Anda tidak punya urusan melihatnya. Ini adalah hewan yang berjalan dengan dua kaki. Apa yang bisa kita lakukan terhadap mereka?,” tambahnya.

Dia bahkan mengisyaratkan bahwa Ohana bertanggung jawab atas penyerbuan pada 2021 di Gunung Meron Israel yang menewaskan 45 orang Yahudi ultra-Ortodoks. Hal ini karena pembicara saat ini adalah menteri keamanan publik pada saat itu.

Ohana juga pernah menjabat sebagai menteri kehakiman sebelumnya. Dia dan rekannya, Alon Haddad, memiliki dua anak bersama.

Dia menanggapi pernyataan Mazuz pada Ahad, dengan mengatakan dia lebih suka gagal seratus kali dengan cinta tak berbalas Israel daripada melakukannya sekali karena kebencian tak berdasar terhadap Israel.

Berita Lainnya:
Pengadilan Pakistan Menangguhkan Hukuman Imran Khan dan Istri

Baca juga: Nasib Tragis Pendeta Saifuddin Ibrahim Penista Alquran, Jadi Pemulung di Amerika Serikat?

Netanyahu sekarang memimpin pemerintahan yang mencakup partai-partai agama ultra-nasionalis, dan diyakini menjadi kabinet sayap kanan paling keras yang pernah dimiliki Israel. 

Banyak anggotanya memiliki sejarah membuat pernyataan rasis terhadap orang Palestina dan Arab.

Beberapa anggota kabinet secara terbuka menentang komunitas LGBTQ+ Israel, tetapi Netanyahu mengatakan pemerintah barunya akan menegakkan hak-hak mereka. 

Kabinet baru telah menimbulkan kekhawatiran di antara warga Palestina yang takut akan kekerasan dan penindasan lebih lanjut di bawah pemerintahan baru.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi