Selasa, 21/05/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Staf Medis yang Tolak Vaksinasi Covid-19 di Yunani Kini Kembali Bekerja

Sebanyak 2.000 staf medis kembali bekerja setelah ditangguhkan selama 16 bulan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ANKARA – Staf layanan kesehatan yang ditangguhkan karena menolak disuntik vaksin Covid-19 mulai kembali bekerja di Yunani, menurut laporan media setempat pada Senin (2/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menyusul keputusan Dewan Negara Yunani, sebanyak 2.000 staf kembali bekerja setelah ditangguhkan selama 16 bulan, demikian laporan penyiar publik ERT.

Berita Lainnya:
Bolivia Dukung Sanksi untuk Ekuador Menyusul Penggerebekan Kedubes Meksiko

Federasi Pegawai Rumah Sakit Umum Panhellenic (POEDIN) mengatakan bahwa kembalinya para pegawai Sistem Kesehatan Nasional dan dinas ambulans EKAB akan menjadi sebuah “tumpuan yang sangat besar bagi sistem layanan kesehatan.”

“Seandainya tidak ada dua keputusan dari Dewan Negara itu, saat ini kita akan membicarakan tentang PHK pegawai yang tidak divaksin dan bukan tentang kembalinya mereka bekerja, seperti yang seringkali disebutkan Menteri Kesehatan Thanos Plevris,” tulis pernyataan POEDIN.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hizbullah Berjanji Lawan Israel Sampai Perang di Gaza Berakhir

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut POEDIN, masalah kekurangan staf yang terus terjadi di sektor kesehatan masyarakat Yunani masih belum teratasi.

Untuk itu, kelompok tersebut mendesak pemerintah agar mengangkat seluruh pegawai kontrak menjadi pegawai tetap dan merekrutlebih banyak pegawai tetap.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi