Seorang penyerang harus mampu bersaing saat menghadapi bek tengah tangguh.
MANCHESTER — Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta Erling Haaland untuk mempertahankan sikap agresif di atas lapangan. Terlebih, di laga berikutnya, the Citizens akan melakoni laga sulit, saat menjamu Chelsea pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB.
Kala Man City ditahan imbang Everton, akhir pekan lalu, Haaland sempat beberapa kali terlibat perseteruan dengan bek tengah the Toffees, Ben Godfrey. Tidak hanya itu, penyerang asal Norwegia itu juga sempat menerima kartu kuning lantaran tekel kerasnya terhadap Vitalii Mykolenko pada babak pertama di laga tersebut.
Alih-alih meminta Haaland untuk sedikit mengendalikan agresivitas di atas lapangan, Guardiola justru berharap, penyerang berusia 22 tahun itu untuk mempertahankan sikap tersebut. Menurut Guardiola, seorang penyerang harus mampu bersaing saat menghadapi bek tengah yang tangguh.
”Saya malah menyukainya, hingga batas tertentu. Anda harus tetap menggunakan akal sehat, tapi juga bermain dengan semangat. Buat striker, hal itu (agresivitas) dibutuhkan. Saya justru menyukainya, ketimbang penampilan yang datar-datar saja. Penyerang harus bisa menangani bek-bek tengah yang tangguh,” kata Guardiola seperti dilansir ESPN, Kamis (15/1/2023).
Haaland bahkan diharapkan bisa mengeluarkan agresivitas ini kala Man City menjamu the Blues di Stadion Etihad. Sikap itu, ujar Guardiola, dibutuhkan dalam laga tersebut. Apalagi, the Blues memiliki barisan bek tengah yang tangguh, mulai dari Kalidou Koulibaly hingga Thiago Silva.
”Hal itu akan dibutuhkan di laga tersebut (kontra Chelsea). Dia akan bertarung dengan Koulibaly dan Thiago Silva. Selalu ada tantangan yang begitu besar di laga berikutnya. Itulah kenapa Liga Primer Inggris adalah kompetisi yang spesial,” kata eks pelatih Bayern Muenchen tersebut.
Meski baru melakoni debut bersama Man City pada musim ini, Haaland sudah menjadi mesin gol buat the Citizens. Dari 21 penampilan di semua ajang, eks penyerang Borussia Dortmund itu sudah mengemas 27 gol.
Secara khusus, Haaland berada di urutan teratas daftar pencetak gol sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 21 gol dari 15 laga. Kendati begitu, Guardiola menilai, Haaland masih menyimpan potensi yang cukup besar.
Haaland dinilai masih bisa meningkatkan sejumlah aspek dalam permainannya, termasuk saat berduel dengan bek-bek tengah papan atas dan pengambilan posisi saat the Citizens memulai sebuah skema serangan.
”Masih banyak hal yang bisa dia tingkatkan. Oke, dia telah mencetak begitu banyak gol. Namun, dia masih bisa memperbaiki performa. Dia masih begitu muda. Dia akan menjadi pemain yang lebih baik pada masa mendatang,” tegas Guardiola.
Sumber: Republika
