Selasa, 30/04/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Momok Inflasi, Jokowi: Anak Buah ABS Sudah Tidak Musim

ADVERTISEMENTS

Jokowi menginstruksikan kepala daerah turun mengecek langsung harga-harga di lapangan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala-kepala daerah atas momok inflasi. Walaupun inflasi terakhir ada di angka 5,5 persen, inflasi di negara-negara lain sudah ada menyentuh 9,2 persen, termasuk di Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Untuk itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, wali kota bersama Bank Indonesia (BI) terus memantau pergolakan harga-harga barang dan jasa yang ada di lapangan. Sehingga, senantiasa terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya datang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dengan begitu, ia menekankan, Indonesia bisa mengejar dan mengantisipasi gejolak kenaikan harga agar bisa diselesaikan. Jokowi meminta kepala-kepala bekerja lebih detail lagi. Misal, lebih memperhatikan kenaikan harga beras saat ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Arus Balik, Perbatasan Entikong Dilintasi 13 Ribu Orang

Jokowi mengaku sudah memperingatkan Perum Bulog untuk masalah ini. Sebab di lapangan ada 79 daerah yang mengalami kenaikan harga beras dan itu tidak sedikit. Kemudian, ada pula kenaikan harga telur di 89 daerah dan harga daging ayam ras di 75 daerah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Maka itu, ia meminta gubernur, bupati maupun wali kota lebih rajin lagi masuk ke pasar-pasar dan betul-betul melakukan pengecekan ke lapangan. Sehingga, kepala daerah bisa memastikan sendiri apakah data yang diberikan sesuai fakta lapangan.

“Sudah tidak musim lagi sekarang ini, yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang-red). ” Pak, baik Pak, tidak ada yang naik Pak, harga stabil Pak”. Kalau saya, saya cek langsung ke lapangan,” ujar Jokowi, Selasa (17/1/2023).

Berita Lainnya:
Ahli Waris Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ182 Siap Tuntut Boeing ke AS

Terkait itu, Jokowi meminta Badan Pusat Statistik (BPS) di daerah-daerah selalu menginformasikan angka-angka yang apa adanya kepada kepala-kepala daerah. Selain itu, ia minta daerah-daerah mulai mewaspadai gejolak tarif yang diatur pemda.

Misalnya, tarif PDAM dan angkutan karena itu bisa menjadikan inflasi naik, harus dihitung betul dan jika masih kuat maka ditahan. Sekalipun tidak kuat, tidak apa-apa naik tapi sekecil mungkin. Jangan sampai ada PDAM menaikkan 100 persen lebih.

“Karena, data yang masuk ke saya, ada (yang seperti itu),” ujar Jokowi. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi