Rabu, 01/05/2024 - 14:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Mendag Bujuk Negara-Negara Arab Jalin CEPA dengan Indonesia

ADVERTISEMENTS

Zulhas mengajak negara-negara Arab di kawasan Teluk memperkuat hubungan dagang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak negara-negara Arab di kawasan Teluk memperkuat hubungan dagang melalui skema perjanjian comprehensive economic partnership agreement (CEPA) atau free trade agreement (FTA).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya mengharapkan dukungan penuh Sekjen Nayef, mengingat CEPA akan memberikan peluang besar bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Zulkifli saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Negara-Negara Arab Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) Nayef Falah M Al-Hajraf di Riyadh, Arab Saudi, Senin (23/1/2023) dikutip dari keterangan tertulis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hingga saat ini, Uni Emirat Arab (UEA) merupakan satu-satunya negara Arab di kawasan Teluk yang menjalin kerja sama CEPA dengan Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli menyampaikan usulan tentang dibentuknya kerja sama persetujuan dagang antara Indonesia dan GCC yang sebelumnya pernah disampaikan pada 2018, 2021, dan 2022.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Diskusi Indef: Butuh Menko Urus Ekonomi Syariah

Terlebih, Indonesia sudah menandatangani CEPA dengan Uni Emirat Arab, yang merupakan salah satu anggota GCC, yang diselesaikan dalam waktu sembilan bulan. Sementara itu, Sekjen Nayef menyampaikan dukungan penuh atas usulan Indonesia untuk segera dimulainya perundingan persetujuan dagang dalam bentuk Indonesia-CC CEPA atau Indonesia-GCC FTA. Pertemuan juga sepakat agar tim teknis kedua negara dapat menindaklanjuti untuk segera membahas rencana perundingan CEPA/FTA.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

GCC merupakan aliansi kerja sama ekonomi dan politik yang beranggotakan enam negara di teluk Arab yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar. Pada periode Januari-November 2022 total perdagangan Indonesia-GCC tercatat sebesar 15 miliar dolar AS, naik 41,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Berita Lainnya:
Sri Mulyani Ajak Malaysia Perkuat Kerja Sama Keuangan Syariah

Pada periode ini, ekspor Indonesia ke GCC tercatat sebesar 4,8 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia dari GCC sebesar 10,2 miliar dolar AS.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia dengan GCC tercatat sebesar 11,9 miliar dolar AS. Pada periode ini ekspor Indonesia ke GCC tercatat sebesar 4,1 miliar dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari GCC tercatat sebesar 7,9 miliar dolar AS.

Produk ekspor utama Indonesia ke GCC di antaranya kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, perhiasan, monitor dan proyektor, dan kain tenun. Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari GCC di antaranya minyak mentah, bahan bakar gas, minyak bumi, besi setengah jadi, dan alkohol asiklik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi