Senin, 06/05/2024 - 02:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Ancam Parlemen Eropa yang Pertimbangkan IRGC Sebagai Organisasi Teroris

ADVERTISEMENTS

Setiap tindakan permusuhan terhadap pasukan elite akan ditanggapi dengan keras

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEHERAN — Iran memperingatkan dorongan Parlemen Eropa untuk mengklasifikasikan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris adalah serangan terhadap keamanan nasional negara itu. Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi menargetkan unit dan pejabat senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Nasser Kanaani mengatakan, setiap tindakan permusuhan terhadap pasukan elite akan ditanggapi dengan keras. Dia menyebut resolusi Parlemen Eropa tidak bertanggung jawab dan tidak logis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kanaani mengatakan, negara-negara Eropa telah diperingatkan melalui saluran diplomatik. Pernyataan keras ini muncul usai Parlemen Eropa mengutuk IRGC atas tindakan kerasnya terhadap pengunjuk rasa selama berbulan-bulan aksi demonstrasi dan karena memasok drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Serangan Iran ke Israel Mengganggu Penerbangan Global

Anggota Parlemen Eropa memberikan suara mendukung resolusi yang meminta UE dan negara-negara anggotanya untuk menempatkan IRGC dalam daftar teror UE. Namun dikutip dari Anadolu Agency, tidak mungkin bahwa resolusi tersebut akan dimasukkan dalam putaran sanksi berikutnya terhadap individu dan entitas Iran, yang diperkirakan akan diadopsi oleh UE pada Senin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelum penetapan itu, Teheran pun bergerak untuk melakukan peringatan keras. Kanaani menegaskan, Iran memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menanggapi” dan negara-negara Eropa tidak boleh memaksakan lebih dari risiko yang ada pada hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pernyataan itu muncul sehari setelah parlemen Iran memperingatkan tanggapan tegas dan cepat jika Parlemen Eropa menambahkan IRGC ke daftar kelompok terorisnya. Sidang tertutup majelis yang diketuai oleh Ketua Parlemen Baqer Qalibaf itu juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan Kepala IRGC Jenderal Hossein Salami.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementerian Luar Negeri Israel Desak Sanksi Terhadap Iran

Qalibaf mengatakan, pasukan Eropa yang ditempatkan di kawasan itu akan diklasifikasikan sebagai kelompok teroris jika IRGC masuk daftar hitam. Dia meminta negara-negara Barat untuk tidak menutup jendela diplomasi.

Menurut Iran, mengklasifikasikan pasukan elite sebagai organisasi teroris akan menjadi langkah yang sepenuhnya ilegal. Pasukan itu merupakan cabang militer resmi pemerintah Iran karena memiliki kekuatan angkatan darat, laut, dan udara.

“Semua tindakan pencegahan dapat dilakukan,” termasuk penarikan Iran dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan pengusiran inspektur Komisi Pengaturan Nuklir dari negara tersebut,” ujar Amir-Abdollahian.

IRGC telah diklasifikasikan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat. Namun, negara-negara Eropa enggan mengambil tindakan terhadapnya karena masalah hukum.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi