Rabu, 01/05/2024 - 21:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bayi Rawan Dehidrasi, Tiga Tanda di Popok Bisa Jadi Petunjuknya

ADVERTISEMENTS

Kondisi popok bayi dapat mencerminkan tingkat hidrasinya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Cara cepat dan mudah untuk mengetahui tingkat hidrasi bayi adalah dengan melihat popoknya. Dalam sebuah video yang dibagikan di akun Tiny Hearts Foundation, seorang petugas P3K menjelaskan tiga tanda di popok bayi yang harus diwaspadai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Popok bayi terlihat seperti terkena noda

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Petugas menjelaskan bahwa urine yang berwarna gelap merupakan tanda awal dehidrasi. Urine seharusnya berwarna jernih hingga kuning pucat.

ADVERTISEMENTS

“Jika urin terlihat sangat gelap dan pekat, orang tua harus memberikan minum dan memeriksakan anaknya ke dokter,” kata petugas tersebut dalam videonya, seperti dilansir The Sun, Kamis (26/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Saudara Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal di Usia 62 Tahun

Berat popok

Orang tua juga bisa melacak hidrasi dengan melihat jumlah urine yang dihasilkan bayi. Jika popoknya kurang berat atau bayi tidak membuat popoknya basah seperti biasanya, hal ini juga menunjukkan bahwa si kecil mungkin mengalami dehidrasi.

Aroma

Urine lebih banyak mengandung produk limbah daripada air. Itulah yang membuat urine beraroma lebih kuat.

“Perlu diingat bahwa makanan dan vitamin tertentu dapat mengubah warna urine,” jelas petugas P3K tersebut.

Berita Lainnya:
Berdamai dengan Stres Menggunakan Teknik Tapping

Lantas berapa banyak minum yang dibutuhkan bayi? Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), setelah pekan pertama hingga sekitar usia enam bulan, bayi membutuhkan sekitar 150 hingga 200 ml air susu ibu (ASI) sehari untuk setiap kilogram berat badannya.

Jadi, misalnya, bayi berusia satu bulan dengan berat sekitar tujuh kilogram, dia membutuhkan sekitar 1.000 hingga 1.800 ml ASI sehari. Pemenuhannya dapat dibagi dalam beberapa kali asupan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi