Jumat, 26/04/2024 - 22:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Inflasi Mulai Turun, BPS: Harus Tetap Waspada

ADVERTISEMENTS

BPS mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen. Inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,56 persen. Meskipun begitu, Kepala BPS Margo Yuwono menegaskan pemerintah tetap harus waspada.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Mengawali 2023 ini melihat inflasi kita pada Januari 2023 patut optimistis namun waspada di tengah ketidakpastian,” kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KSOP: Pelabuhan Panjang Layani Arus Balik Hingga 18 April

Meskipun inflasi pada Januari 2023 cukup bagus, Margo mengatakan kondisi global masih belum menemukan titik pemulihan. Selain itu, Margo menuturkan ada sejumlah hal yang perlu dicermati oleh pemerintah dalam mengatasi inflasi.

ADVERTISEMENTS

Hal pertama yang perlu diperhatikan yakni nilai tukar rupiah. “Ini bagaimana pengaruh nilai tukar perlu mendapatkan perhatian karena kita masih mengimpor sebagian bahan pangan,” ucap Margo.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penumpang Melonjak, Whoosh Diminta Tambah Kapasitas KA Feeder

Selain nilai tukar, Margo menilai yang perlu diantisipasi yaitu dinamika iklim dan cuaca. Hal tersebut berkaitan dengan manajemen stok saat panen raya dan melancarkan distribusi antarwilayah.

“Perlu ada koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk pengendalian inflasi,” tutur Margo. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi