Senin, 20/05/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jidat Berkerut Jadi Tanda Penyakit Apa?

Posisi kerutan di wajah dapat menggambarkan risiko penyakit tertentu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kerutan memang merupakan efek samping penuaan yang tak terhindarkan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerutan juga dapat berasal dari kondisi tertentu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pembuluh darah tertentu di wajah mungkin lebih rentan terhadap penumpukan plak sehingga menyebabkan kerutan tampak lebih jelas di beberapa area. Fakta ini membuat para peneliti meyakini bahwa tanda-tanda penyakit pembuluh darah, seperti aterosklerosis dan hipertensi, dapat muncul di berbagai bagian wajah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dalam satu penelitian selama 20 tahun, para peneliti memeriksa kondisi kesehatan lebih dari 30 ribu orang dewasa sehat berusia antara 32 hingga 62 tahun. Pada akhir masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kerutan dahi yang parah, memiliki risiko 10 kali lebih besar terkena penyakit jantung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anda Sering Duduk Terlalu Lama, Malas Minum, Tahan Kencing? Awas Kena Batu Ginjal

Para ilmuwan mengindikasikan bahwa karena pembuluh darah di jidat lebih tipis daripada yang terletak di tempat lain di tubuh, maka lebih mudah untuk mengetahui keberadaan plak. Kondisi arteri yang tersumbat oleh plak berisi kolesterol, aterosklerosis itu membatasi jumlah ruang yang tersedia untuk aliran darah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengenal Abdominal Aortic Aneurysm, Penyakit yang Merenggut Nyawa Albert Einstein

Seiring waktu, penyempitan arteri menjadi sangat ekstrem sehingga risiko kejadian kardiovaskular, seperti strok dan serangan jantung, meningkat secara substansial. Penelitian menemukan bahwa perempuan yang memiliki sedikit kulit keriput atau tidak sama sekali (skor nol), memiliki risiko paling rendah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Semakin tinggi skor kerut Anda, maka semakin tinggi risiko kematian kardiovaskular Anda,” kata dokter dan profesor kesehatan kerja di Centre Hospitalier Universitaire de Toulouse, Prancis, Yolanda Esquirol dilansir The Sun, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi