Jumat, 26/04/2024 - 17:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bappeda Depok Apresiasi Program Gizi Laznas BMH

ADVERTISEMENTS

Sejauh ini BMH terus berupaya ikut serta mendorong Indonesia bebas stunting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Depok, Yulia, mewakili Kepala Bappeda Depok mengapresiasi program Laznas BMH ini terutama di  sektor gizi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami mengapresiasi program Laznas BMH yang membantu pemerintah melakukan percepatan penanganan stunting dan kemiskinan. Baik melalui program pendidikan, ekonomi, sosial maupun  gizi,” ungkapnya usai pertemuan Sinergi & Kolaborasi Program Percepatan Penanganan Stunting yang berlangsung di Bappeda Depok, Rabu  (2/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ulama Perempuan yang Disegani pada Masa Kejayaan Islam di Andalusia Spanyol

Menurut Kepala Departemen Kreatif Laznas BMH Pusat, Rosyandi Santika, sejauh ini BMH terus berupaya ikut serta mendorong Indonesia bebas stunting.

ADVERTISEMENTS

“Satu di antaranya yang rutin secara seremonial kita gelar adalah peringatan Hari Gizi yang memberikan asupan gizi kepada balita, remaja dan para santri. Lebih jauh dengan hadirnya Mobile Gizi Indonesia (Moginesia) program ini akan bergulir sepanjang tahun, guna memberikan dukungan konsumsi bergizi bagi masyarakat melalui penyaluran bantuan sayur hidroponik yang selama ini diproduksi oleh BMH,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Viral Video Pelajar SMP di Jepang Kunjungi Masjid untuk Belajar Islam, Sikapnya Diacungi Jempol

Moginesia diharapkan dapat menjadi kontribusi Laznas BMH dalam membantu pemerintah mencapai target 2024 angka stunting menurun jadi 14 persen dan sukses mencegah angka stunting baru di Indonesia.

Menurut Rosyandi program ini kian mendesak dan penting dilakukan secara sinergis kolaboratif, mengingat pasca pandemi ada 7 juta anak Indonesia mengalami kurang gizi. Ditambah situasi sekarang dunia dibayang-bayangi oleh resesi.

“Apresiasi dari Bappeda Depok bisa menjadi pelecut kita semua terlibat menjawab tantangan stunting ini,” tutup Andi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi