Selasa, 30/04/2024 - 18:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Core: Pembelian Elpiji Pakai KTP Perlu Banyak Persiapan

ADVERTISEMENTS

Uji coba telah dilakukan di lima kecamatan wilayah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ekonom dari Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet menilai, perluasan uji coba pembelian tabung elpiji tiga kilogram menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) perlu dikaji dan disempurnakan berdasarkan evaluasi dari lima wilayah sudah menerapkannya lebih dulu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dari uji coba ini sebenarnya bisa diketahui apa yang perlu disempurnakan dari kebijakan pembelian gas elpiji 3 kilogram melalui penggunaan KTP,” ujar Yusuf saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemerintah berencana untuk memperluas uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya pada 2022, uji coba tersebut telah dilakukan di lima kecamatan wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Semarang, Batam, dan Mataram.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Angkasa Pura: Status Bandara Internasional Ditinjau Setelah Lima Tahun

Yusuf mengatakan, uji coba ini berpotensi untuk menyulitkan pembelian, sebab masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kebijakan tersebut. Karena itu, perlu adanya penunjukan warung/toko yang dapat melaksanakannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, masyarakat perlu mendapat sosialisasi agar mengetahui warung/toko mana saja yang menerapkan kebijakan tersebut.

“Selain itu dari pemilik warung pun perlu paham bagaimana mekanisme dalam menjalankan kebijakan yang baru ini,” kata Yusuf.

Pembelian menggunakan KTP bertujuan untuk mempermudah verifikasi siapa saja yang membeli elpiji 3 kilogram. Dengan begitu, akan terlihat apakah yang membeli masuk dalam kategori yang berhak mendapatkan gas subsidi atau tidak.

Berita Lainnya:
OIKN: Desa di Sekitar IKN Akan Berubah Status Jadi Kota

Yusuf menyampaikan, untuk mengukur sukses atau tidaknya uji coba ini diperlukan data-data yang digunakan untuk menjalankan kebijakan ini. Selain itu, perlu adanya pembaruan data agar gas subsidi tepat sasaran.

“Tentu ada kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan atau membeli elpiji 3 kilogram ini dengan harga tertentu, karena disubsidi oleh pemerintah sehingga seharusnya kebijakan pembelian elpiji 3 kilogram ini juga diikuti dengan perbaikan data dari penyaluran bantuan ini sendiri,” ujarnya lagi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi